Ada 1,1 Juta Mobil LCGC Buatan Daihatsu Berkeliaran di Indonesia
- Daihatsu
VIVA – VIVA - Pada tahun 2013 lalu, produsen otomotif meramaikan pasar otomotif nasional melalui mobil LCGC alias Low Cost Green Car. Kendaraan ini, mulanya ditawarkan untuk konsumen pemula, serta pengguna sepeda motor yang ingin 'naik kelas'.
Berbeda dengan produk lainnya, mobil LCGC yang dibuat oleh pabrikan harus memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah. Salah satunya diproduksi di dalam negeri, dan menggunakan komponen buatan pabrikan lokal.
Kebijakan tersebut, menjadi peluang bagi perusahaa-perusahaan yang memiliki fasilitas produksi lokal, salah satunya PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Di pabriknya, bahkan tak hanya mobil LCGC merek Daihatsu saja yang diproduksi, ada juga kembarannya dari merek Toyota.
Pabrik Astra Daihatsu Motor diketahui sudah mulai memproduksi mobil LCGC sejak tahun 2013, dan masih berlangsung hingga saat ini. Daftar produk yang dihasilkan, yakni Astra Daihatsu Ayla, Astra Toyota Agya, Astra Daihatsu Sigra dan Astra Toyota Calya, serta Toyota Wigo yang merupakan produk ekspor.
Berdasarkan data internalnya, produksi mobil berperawakan mungil Astra Daihatsu Ayla, Astra Toyota Agya, dan Toyota Wigo sudah mencapai 650 ribu unit. Sementara versi multi purpose vehicle (MPV) Astra Daihatsu Sigra dan Astra Toyota Calya, produksinya mencapai 45 ribu unit.
Secara kumulatif, kata Amelia Tjandra selaku Marketing Director and Corporate Planning & Communication ADM, produksi mobil LCGC dari merek Daihatsu dan Toyota sudah mencapai 1,1 juta unit, terhitung sejak 2013 sampai tahun 2020 lalu.
"Terima kasih untuk semua pelanggan yang telah membeli produk LCGC dari ADM, sehingga total produksi ADM pada segmen ini telah mencapai lebih dari 1,1 juta unit dalam waktu 1 windu," ujar Amel dalam keterangan yang dikutip VIVA Otomotif, Rabu 27 Januari 2021.
Pencapaian produksi 1,1 juta unit mobil LCGC itu setara dengan 29 persen dari total jumlah produksi kendaraan dari pabrik ADM. Diketahui dalam kuruan waktu 1 windu (2013-2020), total produksi kendaraan bermotor roda empatnya mencapai sekitar 3,8 juta unit.