Tesla Model S Disulap Jadi Mobil Biasa, Pakai Mesin Chevrolet

Tesla Model S dimodifikasi jadi mobil konvensional.
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Bagi penggemar otomotif, melakukan modifikasi pada sebuah mobil menjadi kegiatan yang biasa. Selain membuat penampilannya berbeda dari standar, proses pengerjaan dan hasil yang dicapai bisa menjadi kepuasan tersendiri.

Proses modifikasi mobil pun beragam, ada yang sekadar mengubah penampilan eksterior agar tak sama dengan milik orang lain, lalu membedah interior termasuk memasang sistem audio baru, hingga mengganti jantung penggerak standar pabrik sesuai dengan keinginan.

Cara terakhir, biasa dilakukan oleh mereka yang kerap berkompetisi dalam balap. Sebab, prosesnya bukanlah pekerjaan sederhana. Mekanik harus melakukan perhitungan detail, serta menyesuaikan tenaga dengan bobot kendaraan, dan lain sebagainya.

Apalagi, jika proses yang dilakukan adalah mengganti penggerak mobil listrik Tesla memakai mesin konvensional. Ya, proses modifikasi ekstrem itu bahkan menjadi sebuah konten video, untuk diunggah di saluran Youtube Rich Rebuilds.

Melansir dari Carscoops, Sabtu 26 Desember 2020, menjadikan mobil listrik Tesla sebagai kendaraan bermesin bakar konvensional bukan sesuatu yang mustahil. Ini akan dibuktikan oleh selebgram tersebut dalam video yang tayang di Youtube.

Pada permulaan, Youtuber itu mengambil mesin V8 berkapasita 6.200cc, transmisi manual enam percepatan, plus tangki bahan bakar dari mobil Chevrolet Camaro lansiran 2010. Komponen tersebut nantinya akan dipasang di Tesla Model S.

Tesla Model S yang akan menjadi 'Kelinci Percobaan', bukanlah unit baru dari diler. Rekaman gambar memperlihatkan mobil ini listrik tersebut dibeli dari pengepul kendaraan bekas. Sayangnya, belum diperlihatkan secara detail proses engine swap itu.

Bisa dipastikan pengerjaannya bukan sesuatu yang mudah, dan perlu waktu cukup lama. Sebab, mobil listrik tersebut dirancang oleh Tesla bukan untuk menampung mesin dan transmisi konvensional. Selain itu, desain rangkanya pun diciptakan untuk menanggung bobot baterai sebagai sumber listrik saat berkendara.