Mesin Mitsubishi Xpander di RI, Kini Bukan Lagi Produksi Jepang
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA –Mobil keluarga atau Multi Purpose Vehicle (MPV), sudah sejak lama menjadi favorit masyarakat di Indonesia. Di tahun 2017 lalu, pilihan produknya semakin lengkap dengan kehadiran Mitsubishi Xpander.
Mitsubishi diketahui menawarkan Xpander sebagai Small MPV, untuk pasar otomotif Indonesia serta beberapa negara lainnya. Pabrikan otomotif berlogo 'Tiga Berlian' itu, melakukan produksi secara lokal di fasilitas produksi di Cikarang, Jawa Barat.
Di awal kehadirannya, Mitsubishi diketahui hanya melakukan produksi bagian eksterior dan interior Xpander saja. Sementara untuk sektor mesin mobil tersebut masih berstatus impor utuh dari Jepang. Setelah tiba di Tanah Air, baru kemudian jantung penggerakan itu dipasangkan ke mobil.
Kini, pabrikan otomotif Jepang itu juga melakukan produksi mesin secara lokal di Tanah Air. Jantung penggerak tersebut nantinya akan dipakai untuk produk mobil Xpander.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Shinji Matsumura mengatakan, lokalisasi pembuatan mesin Mitsubishi XPANDER merupakan pemenuhan komitmen MMKI untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.
“Dengan dimulainya produksi mesin Mitsubishi Xpander, kami berharap dapat memperkuat bisnis produksi dengan meningkatkan daya saing dan mempergunakan fasilitas produksi secara efektif,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip VIVA Otomotif, Selasa 22 Desember 2020.
Nantinya, MMKI ditargetkan untuk bisa memproduksi 160 ribu unit mesin mobil Mitsubishi Xpander per tahun. Dengan diproduksinya mesin tersebut secara lokal, maka tingkat kandungan lokal kendaraan itu bisa mencapai kisaran 80 persen.