Mobil MPV Indonesia vs India, Keren Mana?
- Cartoq
VIVA – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan penjualan mobil terbanyak di Asia Tenggara. Jenis yang paling populer adalah multi purpose vehicle atau mobil MPV.
Selain memiliki kabin luas yang bisa dipakai untuk menampung banyak orang atau barang, kendaraan jenis ini juga ideal digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari bekerja, berbelanja hingga berlibur.
Cikal bakal mobil MPV di Indonesia berawal dari Toyota Kijang, yang hadir pada era 70-an. Berawal dari bentuk pikap, kendaraan ini kemudian hadir dalam wujud minibus untuk keperluan pribadi.
Toyota kemudian melakukan beberapa rombakan pada Kijang, hingga akhirnya pada 1997 desain yang tadinya kotak berubah jadi bulat. Lalu pada 2004 namanya berubah menjadi Kijang Innova.
Pada tahun yang sama, generasi baru MPV yang ditawarkan dengan harga lebih terjangkau dihadirkan oleh duet Toyota dan Daihatsu. Mobil tersebut mengusung nama Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Rabu 16 Desember 2020, negara lain yang menjadi pasar terbesar MPV adalah India, dan salah satu merek yang pertama menghadirkan model tersebut adalah Kajah.
Pabrikan asli Negeri Hindustan itu pada 1998 meluncurkan MPV yang diberi nama Kazwa. Bentuknya tidak seperti kendaraan pada umumnya, dan dibuat menggunakan material logam pada rangka serta serat fiber untuk bodi.
Teknologi yang disematkan cukup canggih untuk ukuran zaman tersebut, seperti suspensi model per dan mesin diesel dengan turbocharger.
Sayangnya, Kajah yang awalnya bergerak dalam bisnis tembakau tidak mendapat persetujuan dari pemerintah India untuk melakukan produksi.
Alasannya, jumlah unit yang bisa dibuat terlalu sedikit, dan akhirnya proyek tersebut berhenti dua tahun sebelum Toyota mulai masuk ke pasar India.