Harganya Masih Rp100 Jutaan, Bikin Mobil LCGC Laris Manis
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA – Mobil LCGC alias Low Cost Green Car, ditawarkan untuk masyarakat yang ingin memiliki kendaraan roda empat namun menginginkan harga terjangkau. Sebab, model ini hanya dibanderol Rp100 sampai Rp160 jutaan saja.
Dengan kisaran harga tersebut, maka masyarakat pembeli lcgc tak bisa menikmati banyak fitur seperti di jenis mobil lain. Sebab, saat masuk ke kabin sudah langsung terasa fitur yang seadanya.
Pada kabin mobil lcgc misalnya, jok memakai bahan fabric standar pabrikan dengan pengaturan yang bisa dilakukan secara manual. Selain itu, dasbor dan doortrim yang terasa seperti dari bahan plastik tanpa diberi pelapis. Bahkan di beberapa produk, ada yang membuka kacanya masih mengandalkan sistem engkol.
Terkait fitur, rata-rata mobil LCGC masih memakai batang kunci untuk akses ke pintu dan menyalakan mesin. Selain itu, beberapa model tak dilengkapi airbag dan traction control untuk memastikan kendaraan bergerak dengan aman.
Meski fiturnya terbatas, ternyata lcgc berpengaruh untuk penjualan mobil di Indonesia. Banderol Rp100 jutaan sukses menarik minat masyarakat, yang ingin beralih dari sepeda motor, ke kendaraan roda empat. Selain itu, kini bisa dijadikan sebagai taksi online.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yang dikutip VIVA Otomotif, Jumat 20 November 2020, diketahuu selama Januari sampai Oktober 2020 total penjualan mobil lcgc diketahui mencapai 89.020 unit.
Sementara penjualan wholesales di bulan ke-10 tahun ini saja, hanya 11.239 unit. Angka tersebut turun jika dibandingkan September 2020 yang mencapai 13.829 unit.
Angka penjualan mobil lcgc di Indonesia saat ini, diketahui berasal dari empat merek, yakni Toyota dengan produk Agya dan calya, Daihatsu Ayla dan Sigra, lalu Honda Brio Satya, serta Suzuki Karimun Wagon R.
Baca juga: Bocoran Mobil Canggih Lexus yang Bakal Dijual di RI.