Benda Mungil Ini Bisa Bikin AC Mobil Berlendir
- Youtube
VIVA – Menyalakan penyejuk kabin mobil saat cuaca panas, bisa seketika mengubah suasana. Namun, hal itu bisa berubah apabila ternyata AC kendaraan tidak pernah diservis.
Angin yang keluar dari lubang sama sekali tidak dingin, atau suhunya tidak cukup rendah sehingga penumpang tetap merasa gerah.
Ketika diperiksa ke bengkel, yang biasa dilakukan mekanik adalah memeriksa dua komponen yang bentuknya mirip radiator, satu di bagian mesin yang memiliki nama kondensor dan satu lagi di dalam dasbor yang disebut evaporator.
Berbeda dengan kondensor yang terpapar udara luar, evaporator letaknya tersembunyi di dalam kabin, sehingga jarak kena sinar matahari. Komponen ini juga bisa kotor, bahkan ada campuran yang mirip lendir di permukaannya.
Baca juga: Harga Tidak Menjamin, Mobil Rp5 Miliar Saja Bisa Cacat Produksi
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Suzuki, Jumat 23 Oktober 2020, salah satu penyebab evaporator berlendir yakni zat kimia yang berasal dari pengharum kabin.
Apabila menggunakan jenis pengharum gel, hal ini dapat membuat zat-zat yang terkandung di dalam parfum mengendap pada AC. Pengendapan zat-zat tersebut dapat membuat bagian evaporator menjadi berlendir, dan aroma wanginya akan berubah menjadi asam setelah beberapa pekan.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya lendir, pertama yakni hindari menggunakan pewangi berbahan gel.
Solusi lain adalah dengan membersihkan AC secara teratur. Saat ini proses tersebut tidak memerlukan waktu lama, karena ada cairan khusus yang bisa disemprotkan dan merontokkan semua kotoran di evaporator.