Land Rover Model Lawas Dimodifikasi, Hasilnya Boleh Juga

VIVA –Land Rover identik sebagai kendaraan tangguh. Versi lawasnya memiliki bodi aluminium kotak dengan desain yang khas, ground clearance tinggi, serta sistem penggerak empat roda, tentu membuat pengemudi merasa percaya diri untuk melibas berbagai medan jalan.

Sayangnya, model tersebut harus dihentikan produksinya pada tahun 2016. Sebagai kenang-kenangan untuk para penggemarnya, Jaguar Land Rover bahkan menawarkan model Defender edisi terakhir dalam jumlah terbatas.

Meski Land Rover tak menawarkan desain yang sama, masih ada produk aftermarket yang menawarkan produk untuk membuat penampilan mobil merek Inggris berbeda dari standar. Salah satunya adalah Himalaya.

"Seri Summit merupakan komitmen untuk menciptakan restorasi Defender terbaik di dunia," ujar Greg Shondel, Presiden Himalaya, seperti dikutip dari Carscoops, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca juga: Honda Luncurkan Motor Kopling Baru, Bodinya Imut-imut

Hasil modifikasinya tak main-main, Land Rover Defender disusupi jantung penggerak V8 supercharged dengan tenaga 650hp, yang bekerjasama dengan sistem transmisi otomatis delapan percepatan.

Untuk memastikan kendaraan bisa berhenti dengan baik, dipasang perangkat rem Brembo. Mobil Eropa ini memakai pelek model baru yang dicat abu-abu, serta diberi alas berupa ban pacul.

Mobil dirancang untuk bisa melibas trek offroad, dengan adanya coil-over dampers, rollcage, serta suspensi merek Fox, dan pelindung kolong depan dan belakang. Di bumper depan, juga ada tali baja untuk penarik kendaraan.

Penampilannya terlihat moderen dengan pemakain lampu bulat LED sebagai penerangan utama. Sementara bodinya dilabur warna abu-abu. Ubahan lainnya ada di kabin, berupa pemakaian head unit baru, serta jok, dasbor, dan dinding pintu yang dilapis ulang.

Agar mobil Land Rover Defendernya bisa terlihat lebih keren, konsumen harus merogoh kocek mulai dari USD250 ribu atau setara dengan Rp3,6 miliar.