Begini Jadinya Jika Mobil Listrik Tesla Diisi Bensin Eceran
- Viva.co.id/Pius Mali
VIVA – Tesla menjadi salah satu produsen kendaraan yang menawarkan mobil dengan sumber penggerak listrik. Selain ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi, biaya yang dikeluarkan per bulan juga lebih murah ketimbang membeli bensin.
Sayangnya, harga jual mobil listrik Tesla saat ini masih sangat mahal. Angkanya setara dengan lima mobil yang menggunakan mesin konvensional. Meski demikian, peminatnya terus bertambah. Bahkan, Tesla Model 3 yang menjadi model termurah hingga Maret 2020 lalu sudah laku 500 ribu unit.
Selain di Amerika Serikat yang menjadi pusat perakitan, Tesla juga memasarkan kendaraan di Eropa dan Asia. Mereka juga memiliki fasilitas produksi di China, negara yang saat ini menjadi pengguna kendaraan listrik terbanyak di dunia.
Salah satu kendala mobil listrik saat ini adalah stasiun pengisian setrumnya. Meski bisa digunakan hingga sejauh 400 kilometer dalam satu kali cas, tapi terkadang ada pengguna yang kehabisan daya di wilayah yang tidak tersedia tempat pengisian listriknya.
Hal itu rupanya sering dialami oleh salah seorang pengguna Tesla di bawah ini. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Twitter @anandmahindra, Selasa 11 Agustus 2020, sebuah video menunjukkan bagaimana pemilik mobil listrik membuat bingung pengguna jalan lainnya.
Pria pemilik Tesla itu tampak meminta bantuan pengguna jalan lain, karena mobilnya kehabisan daya di area tandus dan jauh dari pemukiman. Bantuan yang dimaksud adalah jeriken berisi bensin.
Awalnya, hal itu membuat bingung, karena Tesla bukan mobil hybrid melainkan digerakkan sepenuhnya oleh listrik. Namun, hal itu kemudian terjawab dari adanya generator listrik merek Honda di bagasi.
Pemilik Tesla rupanya menyiapkan generator saat kondisi darurat, tapi ia lupa membawa bensin untuk menghidupkannya. Listrik yang dihasilkan generator kemudian dialirkan ke Tesla, cukup untuk menuju pemukiman terdekat.
Baca Juga: Nadjmi Adhani Punya Mobil Langka