Mengenal Nikola, Pesaing Tesla yang Baru Seumur Jagung
- wartaekonomi
CEO Nikola Corp Trevor Milton tengah berusaha untuk mengembalikan kepercayaan dan mengekang ekspektasi investor di perusahaan akibat saham yang anjlok lebih dari 10% sehari setelah laporan pendapatan kuartal pertamanya.
“Kami adalah perusahaan pra-pendapatan. Kami memberi tahu semua orang sejak awal tahun, lihat, beri kami sampai akhir tahun ini, " ujar Milton sebagaimana dikutip dari CNBC Squawk on the Street di Jakarta, Kamis (6/8/2020).
"Orang-orang ingin kami menjadi Tesla dalam tiga minggu pertama kami. Ini tidak akan terjadi." tambahnya lagi.
Nikola, yang go public pada awal Juni masih melakukan penelitian dan pengembangan dan belum menghasilkan pendapatan.
Saham perusahaan yang berencana membuat truk bertenaga baterai dan bertenaga hidrogen ini turun hampir 16 persen perdagangan pra-pasar. Mereka pulih setelah wawancara Milton, dan turun sekitar 10 persen perdagangan sore.
Milton sebagai pendiri Nikola mengonfirmasi ulang beberapa rencana perusahaan, termasuk produksi semi sel bahan bakar hidrogen untuk tahun depan dan kemitraan manufaktur dengan "OEM besar", atau pembuat mobil, untuk pikap Badger serba listrik.
Dia mengatakan perusahaan memiliki lembar persyaratan dari tiga pembuat mobil untuk kemitraan yang menyebutnya sebagai diskusi definitif yang sangat, sangat dalam.
"Empat bulan ke depan akan menjadi empat bulan terbesar dalam sejarah Nikola," kata Milton.
“Kami datang seperti kereta barang. Saya pikir itulah sebabnya orang bersemangat untuk berinvestasi. Ini seperti [progres] masuk lebih cepat atau jauh lebih cepat daripada Tesla," katanya.