Pria Ini Pilih Mencuri Kunci Dibandingkan Mobilnya, Buat Apa?
- Carscoops
VIVA – Salah satu fitur yang kini tersedia pada kendaraan baru adalah kunci remote. Remote tersebut menggantikan fungsi kunci konvensional, dan sudah dilengkapi dengan sensor canggih.
Dengan remote tersebut, pengguna bisa memanfaatkan untuk membuka atau mengunci pintu mobil, serta bisa dipakai untuk menyalakan dan mematikan mesin mobil tanpa harus memasukan batang kunci tersebut ke lubang kunci seperti mobil lawas.
Adanya kunci remote ini ternyata berisiko untuk terjadinya tindak pencurian. Hal ini seperti aksi yang dilakukan oleh Jason Gibbs. Dia ditangkap oleh Polisi lantaran ketawan mencuri 1.914 unit kunci remote mobil-mobil baru.
Tak hanya mencuri kunci remote mobil baru, pria berusia 41 tahun itu bahkan nekat menjualnya di laman eBay. Harga yang ditawarkan untuk menebus kunci mobil canggih itu berkisar USD69 sampai USD160, atau setara dengan Rp996 ribu sampai Rp2,3 juta.
Baca juga: Begini Perkiraan Wujud Mobil Baru Nissan yang Pakai Ciri Khas Datsun
Melansir dari Carscoops, Senin 14 Juli 2020, kecurigaan atas pencurian kunci mobil-mobil baru itu dilaporkan oleh produsen mobil, bahwa diler-diler kendaraan baru di Michigan, Amerika Serikat hanya menerima unit beserta kelengkapannya dan satu kunci saja.
Padahal, dalam kondisi baru biasanya ada dua kunci remote yang disiapkan oleh pabrikan mobil. Satu kunci untuk pemakaian utama, dan sisanya bisa dijadikan sebagai kunci cadangan oleh pemilik kendaraan.
Penyelidikan untuk kasus pencurian kunci remote mobil-mobil baru itu, dilakukan oleh produsen mobil Global Ford. Pabrikan itu menemukan kunci-kunci cadangan dijual melalui akun eBay milik Gibs, dan sempat dipajang melalui media sosial Instagram.
Kemudian, dilakukan penelusuran bahwa terjadi pembelian kunci keyless yang ongkos kirim ke lokasi pemesannya dibayarkan menggunakan kartu debit atas nama Gibs. Dari sini, produsen tersebut melaporkan kepada pihak Kepolisan.
Saat melakukan penggeledahan rumahnya oleh petugas Polisi, Gibs mengakui telah mencuri 1.914 unit kunci dari 15 Desember 2017 sampai 16 Mei 2018. Dia menceritakan, kunci tersebut dibeli oleh seorang pembeli di California.
Diketahui Gibs bisa dengan mudah melakukan pencurian kunci mobil tersebut, ketika ia bekerja sebagai kontraktor perusahaan bernama CSX, yang menjadi mitra gudang kendaraan-kendaraan baru sebelum dikirim ke diler maupun pembeli mobil.