Ternyata, Ada Sentuhan Wanita di Balik Desain Mobil-mobil Nissan
- dok. Nissan
VIVA – Industri otomotif kerap dianggap sebagai pekerjaan untuk pria. Meski demikian, ada campur tangan wanita untuk mengerjakan desain sebuah kendaraan, agar terlihat menarik dan nyaman ketika dikemudikan.Hal ini seperti dilakukan oleh produsen mobil Nissan.
Perusahaan otomotif Jepang itu mempercayakan tangan wanita bernama Kyoko Shimada, untuk mendesain kendaraannya sejak 1967. Shimada pun kini dikenal sebagai wanita pertama yang menjadi desainer mobil dalam sejarah Jepang.
Shimada mengatakan, dirinya bergabung sebagai desainer untuk produk otomotif jauh sebelum undang-undang kesetaraan kesempatan kerja untuk pria dan wanita berlaku di Negeri Sakura. Saat itu, kata dia, tidak ada satu pun desainer wanita di industri otomotif Jepang.
"Tetapi, Nissan lebih dulu menyadari perlunya memahami sudut pandang wanita dalam mendesain mobil dibanding perusahaan lainnya, karena tahu bahwa nantinya setiap rumah tangga akan memilikinya,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip VIVA, Jumat 10 Juli 2020.
Baca juga: Kian Maraknya Penjualan Mobil dan Motor Secara Online
Berbekal ijazah arsitektur dari Japan Women's University, desainer memberanikan diri untuk menjadi bagian dari tim desainer mobil Nissan, yang terdiri dari 50 orang pria dan memiliki spesialisasi di bidang otomotif. Shimada tercatat berkarier di Nissan selama 38 tahun.
Selama kariernya sebagai seorang desainer mobil, Shimada kerap memberi sudut pandang yang imajinatif dan segar. Dia memandang mobil sebagai ‘ruang hidup’, yang membuat pengguna dapat mengekspresikan identitas dan gaya hidup di dalamnya. Ini merupakan sesuatu pandangan unik di masa itu.
Shimada pun memberikan sentuhan segar pada produk-produk otomotif, salah satunya untuk pemilihan warna bodi. Dia berani memberi warna biru segar, coklat dan putih untuk eksterior, padahal saat itu kendaraan mewah semuanya serba hitam.
"Bagi saya, keunikan dari ciri khas Nissan adalah keberanian untuk menghadapi tantangan. Karena itu, Nissan mendorong pemikiran yang bebas dan dapat memproduksi mobil-mobil yang berpandangan ke depan supaya dapat menjawab segala kebutuhan di era baru," tuturnya.