Jok Mobil Sudah Pakai Sistem Elektrik, Lakukan Ini Biar Awet
- Autocar.co.uk
VIVA – Memiliki tugas sebagai alat transportasi darat, membuat produsen otomotif merancang mobil yang bisa membuat nyaman pengemudi dan penumpangnya. Salah satu fitur yang kini banyak disematkan adalah jok dengan pengaturan elektrik.
Ya, jika pada mobil lawas pengaturan kursi hanya bisa dilakukan secara manual, kini dibuat lebih mudah. Pengemudi maupun penumpang, cukup menekan tombol pengaturan di sisi jok, maupun di dinding pintu untuk model-model mobil Eropa.
Meski belum semua mobil baru memakai fitur modern tersebut, tak ada salahnya jika mengetahui cara merawat jok mobil elektrik. Sebab, seperti komponen elektrikal lainnya, jok canggih ini juga perlu mendapat perhatian dari pemakainya agar usianya lebih awet.
Melansir dari laman resmi Hyundai Indonesia, Selasa 30 Juni 2020, untuk merawat jok mobil elektrik bisa dimulai dari penggunaan yang baik, mulai dari pengaturan sampai menjaga kebersihan kabin serta area di sekitar jok tersebut.
Saat melakukan pengaturan posisi duduk, baik itu ketinggian jok, posisi punggung, sampai jarak dengan lingkar kemudi sebaiknya dilakukan dalam kondisi mobil berhenti. Sebab, gerakan komponen elektrik akan rentan rusak jika bekerja dalam kondisi jalan yang terguncang
Baca juga: Urus STNK Motor yang Hilang Pakai Biro Jasa, Segini Biayanya
Selain itu, pemilik kendaraan disarankan untuk selalu menjaga kebersihan kabin, termasuk di dekat jok. Sebab, kotoran berupa sisa makanan, atau debu juga bisa menjadi penyebab macetnya komponen elektrik pada jok tersebut. Akibatnya, pengemudi maupun penumpang akan sulit mendapat posisi duduk yang diinginkan.
Perlu diketahui, pabrikan otomotif biasanya sudah merancang fitur dan teknologi dalam kendaran untuk tetap nyaman dipakai dalam waktu tahunan. Biasanya komponen kursi elektrik bisa bertahan lebih dari 5 tahun, dari kondisi mobil baru.
Kerusakan mungkin saja terjadi pada kabel, motor, sekring dan yang ringan, lepasnya switch pengatur. Untuk melakukan perbaikan pada kursi elektrik yang ngadat, pemilik mobil bisa menyiapkan dana sekitar Rp200 ribu sampai Rp1 juta untuk perbaikan, tergantung dengan model dan jenis mobilnya.