Tiga Bulan Pandemi COVID-19, Segini Penjualan Mobil di Indonesia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air, membuat penjualan mobil baru pada tahun ini berbeda dari periode sebelumnya. Anjuran untuk menjaga jarak, dan mengurangi aktivitas di luar rumah, berdampak pada penjualan kendaraan pada bulan ke-5 tahun ini.
Menilisik data Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil baru dari diler ke konsumen alias retailsales Mei 2020 mencapai 17.083 unit. Pencapaian tersebut, turun jika dibandingkan April yang bisa mencapai 24.273 unit. Jika ditotal dari Januari sampai Mei 2020, penjualan mobil secara ritel mencapai 260.716 unit.
Penjualan ritel kendaraan bermotor roda empat atau lebih selama Mei 2020, masih didominasi oleh Toyota, sebanyak 6.727 unit. Peringkat kedua adalah Daihatsu dengan penjualan 3.673 unit, dan posisi tiga ditempati Suzuki sebanyak 2.205 unit.
Di bawahnya, ada Honda yang Mei lalu menjual 1.291 mobil, serta posisi lima besar adalah Mitsubishi Fuso dengan penjualan 844 unit kendaraan baru. Isuzu pada periode yang sama menjual 781 unit.
Baca juga: Fortuner yang Dijual di RI, Bakal Ganti Model Kayak di Thailand?
Posisi tujuh, merek mobil terlaris di Indonesia Mei 2020 ditempati Mitsubishi Motors yang hanya menjual 313 unit. Lalu Hino sebanyak 309 unit, merek China Wuling mencatat penjualan 296 unit, serta Nissan di posisi sepuluh dengan pencapaian penjualan 109 unit.
Untuk penjualan kendaraan baru dari pabrik ke diler resmi alias wholesales, juga mengalami penurunan. Sebagaiman diketahui, pabrik-pabrik kendaraan di Indonesia, juga sempat menghentikan aktivitas produksinya untuk mendukung Pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus Corona tipe baru itu.
Penjualan wholesales kendaraan baru dari 33 merek anggota Gaikindo pada Mei 2020, hanya mencapai 3.551 unit. Padahal, sebelum pandemi COVID-19, rata-rata wholesales 70 sampai 80 ribu unit. Untuk total wholesales selama lima bulan pertama tahun ini, diketahui sebanyak 248.310 unit.