Pakai Mobil Toyota Ini, Enggak Perlu Bayar Pajak dan Asuransi

Booth Toyota di GIIAS 2018,
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Lembaga pembiayaan otomotif menjadi andalan masyarakat Indonesia, saat ingin memiliki kendaraan impian. Mereka tidak perlu repot mengumpulkan dana hingga ratusan juta rupiah untuk membeli mobil, cukup siapkan uang muka saja.

Nantinya, setiap bulan konsumen membayar angsuran sesuai jumlah yang disepakati. Lama pembayaran tergantung dari tenor yang dipilih, bisa sampai 5-7 tahun. Setelah cicilan selesai, beberapa memutuskan untuk menjual kendaraan tersebut dan menggantinya dengan model baru. Pola kredit yang sama kemudian terulang lagi.

Selain membayar angsuran, konsumen juga harus menyediakan dana tambahan untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor. Angkanya bisa mencapai Rp5-10 juta, tergantung dari model mobil yang dimiliki.

Melihat adanya pola kepemilikan kendaraan seperti itu, Toyota Astra Financial Services memutuskan untuk menghadirkan program Kinto One, yang diklaim bisa mempermudah proses penggunaan kendaraan buatan Toyota.

Baca Juga: Honda Bakal Luncurkan Motor Murah?

Dengan program ini, konsumen bisa menggunakan mobil keluaran terbaru dengan cara berlangganan. Sistemnya mirip dengan sewa, hanya saja durasinya jauh lebih lama. Proses aplikasinya cukup melalui jalur online, sehingga tidak perlu repot datang ke kantor TAF.

“Ada pergeseran yang terjadi di masyarakat, dari kepemilikan kendaraan secara konvensional ke tren penggunaan kendaraan tanpa memilikinya. Kondisi ini mendorong terciptanya servis, yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Susumu Matsuda.

Fasilitas yang ditawarkan cukup banyak, meliputi bebas biaya servis, bebas biaya perpanjangan pajak kendaraan serta asuransi. Pelanggan juga dibebaskan dari biaya pergantian ban dan aki.

“Pelanggan cukup membayar deposit 1 bulan. Biaya berlangganan bulanan sudah meliputi biaya lainnya, seperti biaya perawatan, asuransi, pajak kendaraan, dan lain sebagainya,” tutur Presiden Direktur TAF, Agus Prayitno melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 12 Juni 2020.