Gaji Pembeli Kijang Innova Harus Segini, Biar Aman dari Debt Collector
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Dari sekian banyak pilihan produk mobil keluarga, ada satu nama yang dikenal oleh masyarakat Tanah Air, yakni Toyota Kijang Innova. Mewaris nama besar Kijang, membuat kendaraan ini punya banyak penggemar.
Ketika berencana meminang Kijang Innova, konsumen harus menyediakan dana yang tak sedikit. Sebab, kendaraan ini berada di segmen medium multi purpose vehicle, atau bisa diartikan sebagai mobil keluarga untuk kalangan ekonomi menengah.
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, saat ini Kijang Innova ditawarkan oleh PT Toyota Astra Motor dalam 14 varian, dengan kombinasi pilihan mesin diesel 2.400cc maupun bensin 2.000cc. Banderolnya, mulai dari Rp326,05 juta sampai Rp428,75 juta on the road.
Seorang wiraniaga dari diler Auto2000 mengatakan, membeli Kijang Innova bisa dilakukan dengan pembayaran tunai maupun mencicil. Meski demikian, kata dia, konsumen yang memiliki penghasilan pas-pasan, perlu melakukan perhitungan secara cermat.
Baca juga: Kendaraan Bekas Militer AS Dijual Online, Harganya Rp700 Jutaan
Sales yang enggan disebut namanya itu berujar, nominal DP (Down Payment) dan angsuran Kijang Innova terbilang tinggi untuk pembayaran dengan cara mengangsur. Hal ini mengingat ketatnya pemberian kredit dari lembaga pembiayaan
“Kalau mau lolos lising gaji harus lebih besar dari angsuran, kira-kira Rp18 jutaan. Soalnya pas COVID-19 gini, perusahaan pembiyaan jadi lebih ketat,” tuturnya seperti dikutip dari 100KPJ, Kamis 28 Mei 2020.
Sebagai ilustrasi bagi calon pembeli, DP ringan dan angsuran terjangkau hanya diberikan untuk pembelian Kijang Innova varian terendah, yakni tipe G manual bermesin bensin 2.000cc, yang banderol tunainya Rp326,05 juta.
Untuk tipe terendah itu, pembelian secara kredit dengan tenor 60 bulan atau 5 tahun, konsumen perlu menyiapkan TDP (Total Down Payment) Rp74,07 juta, sementara angsuran per bulannya berada di nominal Rp6,81 juta.