Hand Sanitizer Meledak dalam Mobil, Gadis 11 Tahun Jadi Korban

Seorang ibu bawa anaknya yang terkena ledakan hand sanitizer.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 bikin produk hand sanitizer populer saat ini. Sebab, dengan sering membersihkan tangan, risiko penyebaran virus tersebut dapat diminimalisir.

Namun, siapa sangka hand sanitizer bisa juga membahayakan bagi penggunanya. Apalagi, jika produk itu tidak disimpan dengan baik. 

Dilansir dari Cartoq, Kamis 14 Mei 2020, Olivia Layla, seorang gadis berusia 11 tahun di Inggris, terluka terkena cairan hand sanitizer yang meledak di tangannya. Insiden tersebut terjadi di dalam mobil. 

Kala itu Olivia dan ibunya diketahui baru pertama kalinya pergi ke luar rumah menggunakan mobil setelah kebijakan lockdown di Inggris dilonggarkan. Mobil tersebut diketahui terparkir di depan rumahnya tanpa diselimuti atap.

Hand sanitizer itu pun diketahui disimpan di dalam mobil yang terpapar matahari saat diparkir sekitar empat minggu itu. Ketika sang ibu sedang memutar mobilnya, dia pun meraih pembersih tangan itu.

Saat dibuka, tutup botolnya pun meledak dan menyemburkan cairan gel panas. Sialnya, mata kiri gadis itu pun terkena cairan hand sanitizer tersebut.

Sang ibu panik, dan langsung membawa Olivia keluar mobil lalu menggeletakannya di bangku di teras rumahnya. Mata gadis itu pun langsung dibilas dengan air sebagai pertolongan pertama oleh ibu dan ayahnya yang datang karena kaget akan insiden itu.

Kejadian ini terekan oleh CCTV di daerah rumahnya. Setelah dilakukan pertolongan pertama, mata Olivia tampak ditutupi perban, namun dia terlihat masih kesakitan.

Baca juga: Baru Dipakai 1 Bulan, Setir Tesla Model 3 Copot

Belum dipastikan, mata Olivia terluka karena terkena cairan hand sanitizer itu atau tutup botolnya yang terpental saat meledak. Namun, perlu diketahui, cairan pembersih tangan itu memiliki kandungan alkohol yang tinggi yang semestinya disimpan di tempat yang benar.

Para ahli mengatakan, hand sanitizer sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering serta jauh dari paparan sinar matahari langsung. Suhu tempat penyimpanannya pun harus di bawah 40 derajat celcius.

Apabila di bawah sinar matahari langsung, suhu kabin mobil dapat naik dengan cepat. Bahkan bisa naik 10-20 derajat lebih tinggi dibanding suhu di luar mobil.

Para pengguna pun disarankan menyimpan hand sanitizer di dalam tas dan membawanya. Dengan cara ini, produk tidak akan menjadi terlalu panas. Sebab, pembersih tangan yang panas juga dapat menyebabkan iritasi kulit.

Pantau berita terkini di VIVA Network terkait Virus Corona