Toyota Jual 8 Ribuan Mobil Baru di April 2020, Biasanya Lebih Banyak
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Pandemi COVID-19 yang terjadi di Tanah Air, sangat berdampak untuk sektor otomotif, khususnya penjualan mobil baru. Hal ini juga dirasakan oleh PT Toyota Astra Motor atau TAM, terutama jika melihat penjualan ritel kendaraannya di April 2020.
Penjualan mobil baru dari diler-diler resmi ke tangan pelanggan di bulan keempat tahun ini , kata Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, memang tak sebaik Maret 2020, atau bahkan bulan yang sama di tahun 2019.
"Untuk ritel Toyota di April 2020, itu sebanyak 8.443 unit. Saya dapat informasi, total penjualan nasional dari Gaikindo itu 24.276 unit," ujarnya saat melakukan konfrensi pers virtual, belum lama ini.
Meski penyebaran virus Corona tipe baru suda merebak di Indonesia sejak akhir Februari 2020, kata Anton, penjualan mobil baru Toyota di Maret 2020 belum terpengaruh banyak. Di bulan ketiga, penjualan ritel mencapai 17.787 unit.
Baca juga: Toyota Siap Ramaikan GIIAS 2020, Tetapi Banyak Pertimbangannya
"Penurunannya mungkin setengah (dari kondisi normal). Untuk ritel year on year April 2019 itu di angka 26 ribuan unit. Saat itu memang situasinya menjelang lebaran, salah satu puncak penjualan kami. Kalau dibandingkan, memang jadi cukup jauh perbedaaanya," tuturnya,
Anton mengatakan, berdasarkan data TAM, penurunan penjualan mobil baru terjadi karena beberapa faktor. Pertama, kata dia, pengaruh ekonomi. Kondisi darurat COVID-19 ini memang membuat masyarakat sangat berhat-hati saat membelanjakan uangnya, termasuk membeli mobil.
"Kedua, kalaupun orang mau beli mobil baru, leasing sekarang lebih selektif. Lalu,di beberapa wilayah, ini saya bukan menyalahkan, tetap kami mendukung adanya PSBB. Tetapi, saat PSBB, showroom pasti tutup, aktivitas masyarakat pun terbatas," tuturnya.