Bengkel Mobil Mulai Bisa 'Napas' Lagi, Ada Tapinya
- dok. Honda Megatama
VIVA – Layanan servis di rumah, maupun jasa jemput kendaraan untuk servis di bengkel, menjadi solusi yang kini ditawarkan oleh banyak agen pemegang merek otomotif di Tanah Air, salah satunya PT Honda Prospect Motor.
Cara ini, sejalan dengan imbauan Pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama pandemi COVID-19. Di sisi lain, membuat diler-diler resmi dari pabrikan otomotif bisa kembali bernapas, di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu.
Business Inovation and Marketing & Sales Director HPM, Yusak Billy mengatakan, pihaknya memfokuskan pelayanan home service bagi pelanggan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan di berbagai daerah.
"Sekarang konsumen keberatan untuk keluar rumah. Jadi, kami push lagi untuk home service, kalau kerusakannya lebih berat lagi kami jemput mobilnya. Kami yang lebih proaktif sekarang," ujarnya beberapa waktu lalu
Baca juga: Honda Hanya Jual 1000-an Mobil Baru di RI pada April 2020
Sementara itu, Direktur utama diler resmj Honda Megatama Group, Hendra Aristyo mengatakan, meski sempat tutup sementara, kini pihaknya kembali memberi layanan servis dan perbaikan sesuai dengan izin dari Kementerian perindustrian.
Layanan purnajual, kata dia, meliputi perawatan berkala dan perbaikan di rumah konsumen. Selain itu, tersedia juga tim untuk menangani mobil dalam kondisi darurat, dan perbaikannya harus menggunakan peralatan khusus di bengkel resmi.
"Awalnya kita juga libur total. Tapi setiap hari ada saja langganan, sahabat, saudara yang butuh bantuan karena ada masalah mobil," ujarnya, Selasa 12 Mei 2020.
Meski tetap melayani pelanggan, Hendra mengatakan, pihaknya menerapkan protokol ketat sesuai dengan arahan pemerintah, yakni wajib penggunaan masker, menyediakan tempat cuci tangan maupun han sanitizer.
Tak hanya itu, penyemprotan desinfektan pada eksterior dan interior mobil pelanggan sebelum diserahterimakan kepada pemiliknya, usai dilakukan perawatan berkala maupun perbaikan dengan kondisi kendaraannya.
"Untuk itulah, setelah kita mendapat ijin operasi, kita segera membuka layanan darurat di bengkel-bengkel kami," ujarnya.