Indonesia Mulai Ekspor Mobil Lagi
- Honda Prospect Motor
VIVA – Industri otomotif ikut terkenda dampak dari adanya wabah virus corona di Indonesia. Beberapa pabrik kendaraan harus setop beroperasi, untuk sementara waktu.
Selain untuk mengikuti imbauan pemerintah terkait upaya pemutusan rantai penyebaran, penghentian produksi juga dilakukan karena turunnya permintaan, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Jelang Lebaran, Muncul Modus Baru untuk Mudik
Business Inovation and Marketing merangkap Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan, distribusi kendaraan mereka dari diler ke konsumen pada April tahun ini merosot tajam, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
“Berat di bulan April kemarin, jualan kami hanya 18 persen dibandingkan tahun lalu. Jadi, turun sebesar 82 persen. Penjualan kami tinggal 1.855 unit untuk retail,” ujarnya saat video conference, dikutip Minggu 10 Mei 2020.
Soal target penjualan, Billy mengaku belum mengetahui angkanya. Sebab, COVID-19 masih merajalela dan belum diketahui kapan pandemi ini akan berakhir. Namun, dari prediksi Gaikindo yang mengatakan tahun ini penjualan hanya 600 ribu unit, ia menduga angkanya akan sedikit lebih rendah.
“Sekarang terlalu dini untuk bisa mengatahui pandemi selesai kapan, jadi kami fokus pada pelayanan konsumen dulu. Kami selalu menyesuaikan dengan kondisi terakhir. Gaikindo kan sudah merilis target, 600 ribu, tapi kayanya turun lagi, 500 ribu,” tuturnya.
Meski demikian, Billy mengaku bahwa HPM pada bulan ini sudah mulai kembali melakukan ekspor, untuk memenuhi permintaan di luar negeri.
“Walaupun berhenti sementara produksinya, kebutuhan ekspor sudah kami produksi di bulan April. Kami ekspor CBU (completely built up) ke Filipina dan Vietnam. Sekarang bulan Mei, ekspor sudah jalan lagi,” ungkapnya.