Trik Upgrade Mobil ke Model Baru dan Tetap Dapat Duit
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA – Kondisi keuangan masyarakat menurun, pasca mewabahnya virus corona di Indonesia. Beberapa perusahaan terpaksa tutup, atau merumahkan sebagian karyawannya karena pendapatan merosot.
Para pekerja informal juga kesusahan, karena adanya pembatasan sosial berskala besar dan larangan untuk mudik. Banyak masyarakat yang tinggal di perkotaan kehabisan tabungan, dan tidak bisa pulang ke kampung demi berhemat.
Baca juga: Ada Fenomena Unik pada Suzuki Ertiga di Auto Value
Bagi yang memiliki harta benda, satu per satu mulai dijual. Sayangnya, kemampuan beli juga menurun, sehingga penjual harus rela melepas dengan harga murah. Termasuk, kendaraan bermotor.
Namun, ternyata ada beberapa pemilik mobil yang justru bisa ganti kendaraannya dengan model yang lebih baru, dan tetap mendapat uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu diungkapkan oleh Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hendro Kaligis.
“Jarang ada konsumen mobil bekas, yang mau turun kelas. Biasanya, mereka justru naik kelas,” ujarnya saat video conference, Kamis 7 Mei 2020.
Cara yang dilakukan, kata Hendro, yakni dengan menukar tambah mobilnya di divisi penjualan kendaraan bekas pakai Suzuki, yakni Auto Value, ke model lain yang lebih baru, namun kondisinya juga bekas pakai.
“Misalnya, punya Ertiga 2012 dan dihargai Rp100 juta. Mau ganti ke Ertiga 2016, yang harganya di Auto Value Rp150 juta. Mereka lalu menggunakan skema kredit dengan uang muka besar, tapi tetap dapat sisa dalam bentuk uang tunai untuk dipegang,” tuturnya.
Selain mendapat dua keuntungan, yakni memiliki mobil yang lebih segar dan uang tunai, pemilik kendaraan juga bakal mendapatkan bonus tunjangan hari raya berupa uang elektronik, jika melakukan tukar tambah di Auto Value.
“Kami juga kasih THR buat konsumen, yang mau tukar mobil lama. Auto Value kasih bonus THR Rp1 juta dalam bentuk e-Money,” ungkapnya.