Cerita dr Tirta Soal Mobil BMW E60 yang Kacanya Dibobol Maling

Mobil BMW e60 milik Dokter Tirta yang kacanya dibobol maling
Sumber :
  • screenshot Instagram dr.tirta

VIVA – Tindak kriminalitas berupa pembobolan kaca mobil kembali terjadi. Cara ini kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan saat menggasak barang-barang berharga yang diletakan oleh pemilik di kabin kendaraannya.

Kali ini korbannya adalah dokter Tirta Mandira Hudhi atau akrab dengan panggilan dr Tirta, yang kaca mobil sebelah kiri belakang dari sedan mewah BMW E60 dibobol oleh orang tak bertanggung jawab, saat berada di kawasan BSD, Serpong, Tangerang.

Dari cuitannya di media sosial twitter, dokter muda ini nampak tak menyangka mobil merek Jerman itu bisa juga dibobol kacanya oleh maling. Dia juga mengunggah foto mobil sedan berwarna hitam, dengan yang kaca sisi kiri belakang yang berlubang cukup besar.

"Kenapa merk mobil gue angkat. Bro, ini mobil bmw serie 5. Lu tau kaca nya setebel apa, dan alarm ga bunyi. Jadi ni maling sangat ahli. Gak kaleng2. Padahal mobil gue tempel sticker relawan bnpb, id card lengkap. Emang pure nekat karena ada kesempatan. Ceroboh gue emang," tulis @tirta_hudhi, dikutip VIVA, Selasa 5 Mei 2020.

Baca juga: Ritual 'Manasin' Mobil Selama PSBB, Ternyata Bisa Bikin Audio Awet Lho

Dokter yang juga pengusaha jasa cuci sepatu itu menceritakan, saat parkir di seberang mobilnya ada mobil yang tak kalah mewah, yakni Mercedes-Benz E 230, dan terdapat tas pink dengan kaca film yang tak lebih gelap daripada yang terpasang di BMW-nya.

"Di sebrang ada Mercy e 230, ada tas pink, kaca film 50%, aman aman aje. Kaca film saya, gelap. Disitulah saya meremehkan. 2-3 menit, balik, boom. Bukti, kejatahan bisa ada di mana aja. Waspada ya guys!" tulisnya di Twitter.

Akibat kejadian ini, dr Tirta  kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji Alat Pelindung Diri (APD) lokal. Tak hanya itu, pecahan kaca juga terlihat berserakan di jok berwarna krem mobil tersebut.

"Sudah kami laporkan ke polda metro jaya. Semoga cepat terungkap. Dokumen yg hilang “hard copy” hasil uji hazmat," cuitannya di media sosial berlogo 'Burung Biru' tersebut.