Vietnam Tak Ada Pasien COVID-19 Baru, Diler Mobil Mulai Jualan Lagi

Warga Vietnam
Sumber :
  • Washington Post

VIVA – Wabah virus corona COVID-19 melanda sebagian besar negara di dunia, termasuk Vietnam. Namun, disiplin yang tinggi warganya membuat penyebaran virus sangat minim.

Dari penelusuran VIVA, Jumat 24 April 2020, Vietnam masuk dalam daftar trending topic di Twitter. Lebih dari 110 ribu orang, menggunakan topik tersebut di unggahan mereka.

Negara tersebut jadi topik pembicaraan, karena per hari ini warga sudah diperbolehkan beraktivitas di luar rumah. Pemerintah mencabut pembatasan sosial, karena selama delapan hari tidak ada penambahan kasus pasien corona.

Tak hanya itu, sejak pertama kali virus mewabah di negara tersebut, jumlah pasien yang terjangkit hanya 268 orang. Hebatnya lagi, sudah ada 224 orang yang dinyatakan sembuh, dan tidak ada korban meninggal dunia.

Baca juga: Mobil Penumpang Boleh ke Luar Jakarta, tapi Ada Syaratnya

Dilansir dari Latimes, warga Vietnam menyambut pencabutan social distancing dengan suka cita. Mereka kini bisa bebas makan di warung dan restoran, serta kembali menjalankan bisnis. Bahkan, diler kendaraan juga sudah mulai menawarkan unit pada konsumen.

Bicara soal otomotif, sebagian dari produk kendaraan yang dijual di Negeri Naga Biru didatangkan dari beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dari daftar Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada tahun ini Indonesia mengirim hampir 10 ribu unit kendaraan berbagai merek ke Vietnam.

Dari Toyota, ada sport utility vehicle Fortuner yang selama tiga bulan pertama di tahun ini dikapalkan sebanyak 1.312 unit. SUV Toyota Rush juga dikirim dengan jumlah 824 unit, begitu pula dengan multi purpose vehicle Toyota Avanza 125 unit dan city car Wigo sebanyak 350 unit

Mitsubishi mengirim MPV Xpander dalam jumlah yang sangat banyak, yakni 7.067 unit. Kemudian, Honda juga mengapalkan Brio RS sebanyak 240 unit. Suzuki pada tahun-tahun sebelumnya rutin mengekspor APV ke negara tersebut, tapi tahun ini jumlahnya belum diketahui.