Pabrik Suzuki Ignis Hingga Baleno di India Stop Produksi, Stok RI Aman
- Cardekho
VIVA – Pandemi Virus Corona yang mewabah membuat Suzuki Maruti menutup sementara pabriknya di beberapa daerah di India. Hal ini disinyalir akan berdampak pada tertunda nya impor sejumlah model mobil Suzuki ke Indonesia.
Direktur Pemasaran Kendaraan Empat Roda PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra mengungkapkan, pihaknya tidak terlalu khawatir mengenai penutupan ini. Sebab, hanya dilakukan sementara.
Saat ini, ada tiga model mobil Suzuki yang diimpor langsung secara utuh dari India, yaitu Ignis, Baleno dan S-Cross. Persediaan ketiga model itu di tanah air pun masih mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar mobil nasional.
Baca juga: Virus Corona Akhirnya Bikin Produsen Otomotif di India 'Gembok' Pabrik
"Stok kami sampai dengan lebaran masih aman mas," ujar Donny ketika berbincang dengan VIVA, dikutip Selasa 24 Maret 2020.
Donny mengatakan, pihaknya berharap dampak dari Corona dapat diminimalisir dengan penutupan sementara pabrik tersebut. Sehingga dalam jangka pendek pada akhirnya produksi Suzuki akan kembali normal.
"Kita akan lihat perkembangan situasinya," tambahnya.
Meski sudah memiliki pasar yang besar di Indonesia, Donny mengatakan, pihaknya masih melakukan studi kemungkinan tiga model tersebut dirakit di dalam negeri. Khususnya untuk model Ignis dan Baleno.
"Kami masih studi. Sampai saat ini belum (Ignis dirakit ddi dalam negeri)," tambahnya.
Suzuki Indonesia lanjutnya, masih memprioritaskan merakit di dalam negeri, model mobil yang memiliki tiga baris tempat duduk. Seperti, Ertiga dan crossover terbarunya XL7.
"Lebih besar (Pasar) yang tiga baris," ungkapnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Ignis dari pabrik ke diler sepanjang 2019 mencapai 5.138 unit. Sedangkan Baleno yang menyasar pasar hatchback, terjual 5.216 unit.