Percuma Harga SUV Mahal Jika Tak Ada Fitur Ini
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Berbeda dengan zaman dulu, kendaraan bermotor roda empat saat ini dirancang dengan nilai estetika yang tinggi. Mesinnya juga bisa menghasilkan tenaga besar, tanpa menghabiskan banyak bahan bakar.
Fitur yang ditawarkan juga bermacam-macam, mulai dari sistem hiburan dengan tata suara merek ternama hingga berbagai aksesori yang diklaim bisa membuat betah penumpang. Namun, terkadang ada sisi yang dilupakan oleh konsumen, saat mereka akan membeli mobil idaman. Yakni, fitur keselamatan yang ditawarkan.
Dikutip dari Edmunds, Rabu 4 Maret 2020, dimensi sangat mempengaruhi seberapa kuat kendaraan tersebut melindungi penumpangya. Semakin besar dan berat, maka semakin aman. Sesuai hukum fisika, yang lebih ringan dan kecil akan mengalami kerusakan parah, saat bertabrakan dengan kendaraan lain yang lebih besar dan berat.
Bahkan, skor tinggi yang didapatkan saat uji tabrak juga tidak menjamin bahwa mobil berukuran kecil seperti hatchback atau city car hanya mengalami kerusakan ringan, apabila terlibat kecelakaan dengan sport utility vehicle.
Bagaimana jika ada dua SUV saling bertabrakan? Semua tergantung dari fitur keselamatan yang disediakan oleh pabrikan. Contohnya, Global New Car Assessment Program menguji dua pikap kabin ganda dengan merek dan tipe yang sama. Satu dalam kondisi baru tapi tidak dibekali dengan fitur keselamatan yang memadai.
Saat ditabrakkan dengan mobil sejenis yang kondisinya bekas pakai namun dibuat dengan standar tinggi ala Eropa, yang rusak parah justru mobil baru. Sama halnya dengan SUV, jika memilih model hanya berdasarkan yang sedang jadi tren dan harganya mahal, belum tentu fitur keselamatan yang ditawarkan cukup aman.
Untungnya, di Indonesia saat ini SUV sudah tersedia dengan fitur keselamatan yang cukup lengkap. Bahkan, ada juga yang banderolnya di bawah Rp400 juta. Contohnya, Wuling Almaz yang versi tertingginya ditawarkan Rp341,8 juta dengan status on the road Jakarta.
Fitur keselamatan yang tersedia cukup lengkap, mulai dari airbag, electronic stability control, traction control, sistem pengereman anti-lock braking system dan electronic brakeforce distribution, brake assist, hingga emergency stop signal.
Untuk menjamin keamanan penumpang, Almaz dibuat menggunakan komponen yang didukung secara global. Misalnya, transmisi CVT dan ESC buatan Bosch, peranti turbocharger dari perusahaan teknologi Honeywell, serta Electronic Control Unit rancangan perusahaan asal Jerman, Continental.