Viral Disebut Setop Produksi, Isuzu Pastikan Panther Tetap Ada
- dok. Isuzu Astra Motor Indonesia
VIVA – Panther kembali mengusik perhatian warganet. Usai berhasil menembus genangan air pada banjir yang terjadi di awal 2020, kini mobil lansiran produsen Isuzu tersebut dikabarkan setop produksi.
Informasi ini beredar di media sosial Instagram, salah satunya diunggah melalui akun @panther_mania. Namun, unggahan dua foto tersebut sudah dihapus dari feed Instagram.
Pada salah satu foto, terlihat orang-orang di area pabrik yang memegang spanduk bertuliskan 'End of Production engine model 4JA1-TBR54. Terimakasih kepada seluruh karyawan atas support produksi engine 4JA1-TBR54'.
Menanggapi informasi ini, General Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril membantanya. Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada perubahan rencana untuk produk mobil legendaris itu.
Baca juga: Lama Gak Ganti Model, Mobil Isuzu Panther Setop Produksi?
"Sampai saat ini belum ada keputusan soal itu ya (menyetop produksi Panther)," ucapnya saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 21 Februari 2020.
Jika menilisik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil pesaing Toyota Kijang ini memang produksi dan penjualan wholesales-nya hanya mencapai ratusan unit dalam satu tahun.
Selama Januari sampai Desember 2019 lalu, produksi Isuzu Panther varian LM hanya 270 unit, tipe LV 30 unit, LS 242 unit, serta varian tertinggi Grand Touring sebanyak 251 unit. Jika ditotal, produksinya selama satu tahun 793 unit.
Sementara untuk pengiriman unit kendaraan Panther baru dari pabrik ke diler-diler resmi, atau wholesales totalnya 681 unit. Jika dirinci, tipe LM 235 unit, LV 120 unit, LS 120 unit, dan Grand Touring 206 unit.