Servis Rutin Mobil Kini Gak Sampai 2 Jam, Kok Bisa?
- Istimewa
VIVA – Servis berkala menjadi kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh pembeli mobil. Sayangnya, tak semua senang pemilik kendaraan bisa meluangkan banyak waktu, untuk berada di bengkel selama perawatan ataupun perbaikan tersebut dilakukan.
Melihat kondisi demikian, agen pemegang merek mobil kini berlomba-lomba menawarkan layanan servis bagi pelanggannya. Tak hanya bisa memanggil mekanik ke rumah atau kantor, servis di bengkel resmi pun bisa dilakukan dengan cepat.
Pengerjaan servis cepat, salah satunya bisa dimanfaatkan oleh pemilik mobil Honda. Untuk kendaraan yang jarak tempuhnya baru mencapai 10 ribu sampai 100 ribu kilometer, dan dalam kondisi standar. Artinya, mobil tak memiliki keluhan atau harus ada perbaikan lainnya.
Untuk memanfaatkan layanan tersebut, pemilik mobil harus terlebih dahulu melakukan booking service maksimal satu hari sebelum melakukan perawatan. Setelah itu, konsumen bisa mendapatkan estimasi waktu untuk pengerjaan servis di diler resmi.
Baca juga: Ternyata Ada Lho Plat Nomor Warna Hijau di RI, Sudah Tahu Fungsinya?
Service & Parts Assistant General Manager PT Honda Prospect Motor, Denny MT mengatakan, perawatan berkala adalah salah satu layanan yang penting dilakukan untuk menjaga kondisi mobil tetap prima.
"Kami ingin memberikan prioritas kepada konsumen mulai dari penerimaan hingga penyerahan untuk memberikan jaminan kepastian waktu servis perawatan berkala sehingga meningkatkan kepuasan konsumen Honda,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat 31 Januari 2020.
Pengerjaan servis berkala cepat itu, memakan waktu 60 hingga 210 menit, sesuai dengan masing-masing kilometer dan model kendaraan. Jika waktu pengerjaan servis yang dilakukan melewati waktu yang telah dijanjikan, konsumen berhak mendapatkan kompensasi dari diler terkait.
Saat ini, layanan servis cepat tersebut bisa dimanfaatkan melalui 15 diler resmi mobil Honda. HPM sebagai agen pemegang merek (APM) menargetkan 40 diler resmi bisa menerapkan servis cepat hingga akhir tahun 2020.