AC Mobil Lawas Enggak Dingin, Ini Biang Keroknya

VIVA – Pendingin kabin mobil atau air conditioner menjadi salah satu fitur penentu kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Terlebih, cuaca di Indonesia yang beriklim tropis membuat mobil wajib dilengkapi AC supaya sejuk.

Namun, kondisi pendingin bakal berubah seiring lamanya penggunaan kendaraan. Artinya, mobil-mobil yang telah berumur kerap mengalami masalah pada pendinginnya.

Oleh sebab itu, agar pendingin tetap sejuk pada mobil lawas, diperlukan perawatan ekstra. Seperti yang diutarakan salah satu mekanik bengkel mobil Suzuki, Ade. Menurutnya, perawatan pendingin kabin pada mobil harus rutin dilakukan.

"Minimal setahun sekali. Pada beberapa mobil, komponen yang jarang diperiksa kebersihannya yaitu saringan udara atau filter AC," kata Ade saat berbincang dengan VIVA.co.id belum lama ini.

Sama seperti mesin, filter AC berfungsi menyaring udara yang ada di dalam kabin. Dengan begitu, maka kesehatan penumpang bisa lebih terjaga.

“Kalau saringan kotor, performa AC jadi enggak maksimal. Anginnya ketahan, sama kayak mesin mobil butuh udara buat pembakaran,” tuturnya.

Ade mengatakan, harga yang harus dibayar pemilik mobil untuk mengganti filter AC tidak seberapa, dibandingkan dengan kenyamanan yang didapatkan.

“Contohnya filter AC Suzuki Baleno, harganya Rp210 ribu dan bisa dipakai satu tahun. Bisa menyaring partikel hingga ukuran pm (particulate matter) hingga 2,5 mikrometer,” ungkapnya.

Selain saringan AC, para pemilik Baleno juga bisa menambahkan aksesori body side moulding seharga Rp730 ribu, dan door visor berbanderol Rp486 ribu.