Terios 7 Wonders Kolaka: Keteduhan Pantai Malaha
- Dok: ADM
VIVA – Tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal Kolaka. Kabupaten di Sulawesi Tenggara ini memang jarang masuk dalam pemberitaan, namun bukan berarti dilupakan.
Beragam keindahan alam tersimpan di Negeri Para Pemberani ini. Mulai dari pantai, gunung hingga danau. Tak hanya itu, sumber alamnya juga berlimpah. Salah satunya, bijih feronikel yang jadi komoditas ekspor dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan baja antikarat.
Agar masyarakat Indonesia lebih mengenal Kolaka, tim ekspedisi Terios 7 Wonders memutuskan untuk melakukan petualangan ketiga mereka di tahun ini, ke Kolaka. Perjalanan dilakukan selama empat hari, yakni 13-16 November 2019, dan diikuti juga oleh perwakilan dari PT Astra Daihatsu Motor.
Usai mengunjungi pabrik pengolahan fernikel dan Rumah Adat Mekongga di hari pertama, tim memulai perjalanan hari kedua dengan mengunjungi Pemandian Keakea. Jaraknya sekitar 40 menit perjalanan dari Kota Kolaka, ke arah barat laut.
Puas bermain di Keakea, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah selatan. Tempat yang dituju, yakni Tanjung Malaha. Hamparan pasir sepanjang kurang lebih 15 kilometer sangat menyejukkan, cocok untuk tempat menikmati sunrise dan sunset.
Saat menuju pantai, mood para penumpang tetap ceria berkat sistem hiburan layar sentuh All New Daihatsu Terios. Musik favorit bisa didengar, berkat koneksi Bluetooth yang tersedia. Pengemudi juga bisa mengakses sistem hiburan, melalui tombol yang tersedia di setir.
Setibanya di lokasi, kami harus menumpang perahu warga, untuk menjangkau bibir pantai dengan jarak tempuh 10 sampai 15 menit. Hamparan laut biru yang berbatasan langsung dengan Teluk Bone, membuat teduh tak hanya mata, namun juga hati.
Sampah yang dibawa oleh wisatawan, menjadi masalah utama warga di wilayah Malaha. Untuk itu, Daihatsu membagikan tempat sampah di lokasi yang banyak dikunjungi, agar pantai tetap bersih dan lestari.? Pantai Malaha adalah salah satu keajaiban Indonesia, yang layak untuk dijadikan destinasi liburan kamu.