Wow, Ekspor Mobil Buatan Indonesia Naik 744 Persen
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Dulu, sebagian besar produsen otomotif di Indonesia merakit produk untuk kebutuhan pasar dalam negeri. Namun, hal itu kini mulai berubah, mereka mulai melirik pasar ekspor .
Hal itu terlihat, dari semakin meningkatnya angka pengiriman produk mobil buatan Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, jumlah unit kendaraan yang dikirim secara utuh ke luar negeri pada 2019 naik 27 persen dari tahun lalu.
Sementara itu, jumlah ekspor unit yang dikirim dalam bentuk terurai atau completely knock down, pada periode Januari hingga Agustus 2019 mencapai 458.077 unit. Angka itu lebih tinggi 744 persen dari periode yang sama di 2018 yaitu hanya sekitar 54.625 unit.
Tak lama lagi, angka itu akan semakin meroket. Sebab, ada produsen kendaraan yang berniat untuk berinvestasi di Tanah Air, dengan cara mendirikan pabrik produksi dan perakitan. Hal itu diungkapkan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.
Meski tidak mau menyebutkan merek yang dimaksud, namun Putu memastikan bahwa investor baru itu akan berorientasi pada ekspor produk. Namun, mereka juga akan tetap memasarkan unit di dalam negeri.
“Ke depan ada investasi baru, dan mereka sudah pengalaman dalam hal ekspor. Kalau bicara kesiapan, ya saat ini yang paling siap dia. Komitmennya, lebih dari 50 persen akan diekspor,” ujarnya di Jakarta, Senin 30 September 2019.
Tak hanya itu, produsen mobil yang tidak disebutkan namanya itu, juga diklaim sudah berpengalaman dalam hal membuat kendaraan berbasis elektrifikasi. Hal ini dianggap sesuai, dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan dan mengapalkan mobil berenergi setrum.