Percaya Gak Produk Modifikasi Mobil Ini Asli Buatan Indonesia?
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA – Sejak dulu, masyarakat Indonesia menganggap bahwa produk impor jauh lebih keren dan berkualitas ketimbang buatan dalam negeri. Tak heran, apabila banyak mobil modifikasi yang mendatangkan komponen dari luar negeri.
Namun, kini zaman sudah berubah. Ada beberapa produk lokal, yang justru diminati oleh para pemilik mobil modifikasi di luar negeri. Mereka melihat, desain dan kualitas buatan Indonesia lebih menarik. Hal itu disampaikan pendiri National Modificator and Aftermarket Association, Andre Mulyadi.
“Contohnya, Karma Body Kit. Tahun kemarin dia baru launching, sekarang sudah punya diler di Amerika dan Kanada. 85 persen produknya diekspor,” ujarnya di pameran Indonesia Modification Expo 2019, yang digelar mulai hari ini, Sabtu 28 September hingga Minggu 29 September.
Andre menjelaskan, industri modifikasi di Jepang saat ini sedang turun peminatnya. Oleh sebab itu, banyak produsen komponen yang melirik Indonesia sebagai pangsa pasar. Alasannya, pasar modifikasi di Tanah Air masih terbuka lebar dan terbilang baru dalam dunia modifikasi.
“Di NMAA, kami jaga produk-produk lokal supaya berkembang. Kami dorong yang tadinya hanya produksi buat hobi, menjadi produksi untuk industri. Kami dorong yang lain, seperti Garuda, itu body kit-nya untuk mobil-mobil yang banyak di Indonesia, seperti Xpander dan Terios,” tuturnya.
Terkait gengsi, Andre memiliki cara khusus agar orang Indonesia mau memakai produk dalam negeri. Yakni, dengan mengikutkan beberapa produsen ke pameran internasional. Jika produk mereka laku di pasar luar negeri, maka akan berdampak pada pengguna di sini.
“Orang Indonesia masih pada gengsi, dan sangat tergantung pada tren. Kami ingin membaliknya, dengan mengikuti pameran di luar. Kerja sama dengan Osaka Auto Messe (pameran modifikasi di Jepang). Orang sana mulai pakai, orang Indonesia juga mulai ikut. Jadi, kami yang bikin trennya,” jelasnya.