Bedah Kecanggihan Mobil Termahal Mitsubishi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia meluncurkan Outlander PHEV di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Mobil yang lebih ramah lingkungan ini dibanderol Rp1,289 miliar on the road Jakarta.
Artinya, mobil yang mengusung gaya Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut, menjadi mobil termahal Mitsubishi di Indonesia saat ini. Di balik harganya yang selangit, tentu ada sejumlah teknologi canggih.
Dari sektor keamanan, Outlander PHEV dibekali forwad collision mitigation system, untuk membantu pencegahan benturan di depan. Atau meminimalisir dampak dari benturan yang tak dapat dihindari. Fitur ini mendeteksi kendaraan dan pejalan kaki yang ada di depan mobil, melalui bantuan kamera dan radar laser.
Ada adaptive cruise control, fungsinya untuk menjaga jarak mobil Anda dengan mobil di depan melalui radar. Selain lebih aman, fitur ini dapat mengurangi stress ketika keadaan jalan raya macet.
Selain itu blind spot warning, fitur radar sensor di bumper belakang itu mampu mendeteksi objek atau kendaraan dari kiri, kanan dan belakang yang memang tidak dapat dipantau mata pengemudi.
Untuk memudahkan saat parkir, terpasang kamera pada setiap sisi mobil atau disebut multi around monitor. Dari layar head unit seluruh tampilan mobil bisa terpantau atau disebutnya bird eye view.
Masih banyak fitur lain, seperti lane change assist, rear crosss traffic alert, active stability and traction control, hill start assist, adaptive cruise control, ultrasonic mis-acceleration mitigation dan tujuh air bag.
Outlander PHEV dibekali mesin berbahan bakar 2.400cc yang dikombinasikan dengan dua motor listrik di depan dan belakang. Selain itu terdapat tiga pilihan berkendara, yaitu EV drive mode, series hybrid mode, dan parallel hybrid mode.
Untuk EV drive secara murni mobil digerakan motor listrik dan baterai. Series hybrid driving mode dibagi menjadi dua. Yang pertama berjalan dengan perpaduan motor listrik dan mesin bahan bakar, kedua mesin akan menjadi genset atau dapat mengisi baterai jika sudah lemah.
Lalu parallel hybrid, mesin bensin tetap menyala untuk menjalankan mobil namun saat kecepatan tinggi atau membutuhkan tenaga ekstra motor listrik akan menyala, untuk menghasikan tenaga yang lebih besar.