Pertarungan Mobil Merek China di Awal 2019, Ada yang 'Hilang'
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Industri otomotif nasional, bukan hanya diramaikan produsen mobil dari Jepang, Eropa, atau Korea Selatan seja. Ada pendatang baru asal China, yakni Wuling Motors dan Sokonindo Automobile sebagai produsen DFSK.
Kedua merek mobil tersebut, menggelontorkan investasi besar-besaran, untuk mendirikan pabrik dan jaringan diler. Tak heran, jika fitur yang ditawarkan sebanding dengan banderolnya.
Di kelas Multi Purpose Vehicle, Wuling memiliki Confero, Cortez dan Formo. Untuk segmen Sport Utility Vehicle, ada Wuling Almaz. Sementara itu, DFSK hanya mengandalkan Glory 580 yang bertarung di kelas SUV, namun mereka memiliki pikap untuk pasar komersial.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Wuling dari pabrik ke diler di Januari 2019, tercatat 360 unit. Penyumbang terbesar adalah Confero S 1.5, yang terjual 144 unit, lalu Confero S 1.5L 135 unit, dan Confero S 1.5C 60 unit.
Cortez 1.5C MT hanya laku sembilan unit, Cortez 1.8L AT 10 unit, Cortez 1.8C AT satu unit, dan Formo 1.2 BV satu unit. Sementara itu, Almaz belum ada datanya, karena baru saja diluncurkan.
Menurut pantauan VIVA, merek DFSK tidak ada di data Gaikindo. Baik di kolom SUV maupun pikap. Tidak hanya di lembar distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales, data produksi mereka juga tidak ada catatannya di bulan pertama tahun ini.
Belum diketahui, apakah mereka sama sekali tidak melakukan proses produksi dan distribusi, atau hanya belum menyetorkan data penjualan ke asosiasi. (asp)