Segini Biaya Bikin Mobil Drifting untuk Pemula

VIVA – Belakangan, minat drifting mobil mengalami penurunan. Hal ini disebabkan kian sempitnya lahan di perkotaan. Sehingga untuk melakukannya, para pelaku drift mobil, harus menunggu adanya agenda sejenis di kota mereka.

Mantan pembalap yang kini menjadi Duta Keselamatan Lalu Lintas, Rifat Sungkar, membenarkan hal tersebut.

"Iya, mulai berkurang minatnya. Enggak ada lapak sih. Jadi bingung mau ngedrift di mana," katanya, Minggu, 3 Maret 2019.

Namun demikian, melalui acara Millenial Road Safety Festival, para pelaku drift mobil memiliki kesempatan untuk memamerkan aksinya. Polda Metro Jaya bekerjasama dengan beberapa pihak menyediakan lintasan drifting secara gratis.

Di acara yang dihelat di Jakarta Pusat tersebut, beragam jenis mobil drift dipamerkan. Lantas, kira-kira berapa biaya yang diperlukan, untuk membuat mobil drift bagi pemula?

Seorang mekanik mobil drifting yang tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI), Pocil mengatakan bahwa untuk pemula, biayanya berkisar Rp50 sampai Rp150 juta.

"Di Indonesia, bagi pemula, biasanya disebut sebagai drift star. Di kelas ini, umumnya mereka butuh sekitar 50 sampai 150 juta (rupiah)," katanya.

Pocil juga mengungkapkan bahwa dalam pengubahan mobil, ada beberapa hal yang harus dipatuhi, sehingga tak asal. Hal itu merujuk pada aturan IMI pada Bab V tentang Kendaraan Drifting. Komponen yang diatur meliputi mesin, gearbox, ban, dan bodi.

"Mesin boleh gunakan apa saja, kecuali penggunaan NOS dan water injection. Gearbox menggunakan 'H' pattern, dengan syncromesh, namun ratio gigi bebas. Untuk bodi, material bebas. Kecuali pintu kemudi tidak boleh pakai bahan fiber atau serat plastik," tuturnya.