Beli Mobil Ini, Jangan Harap Dapat Banderol Standar
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Saat membeli mobil dalam kondisi baru, umumnya konsumen membayar sesuai angka yang tertera di brosur atau daftar harga. Namun, hal itu tidak berlaku untuk beberapa mobil.
Menurut Presiden Direktur TDA Luxury Toys, William Tjandra, beberapa model mobil edisi khusus tidak bisa dibeli dengan harga standar pabrikan. Sebab, hal itu berkaitan dengan jumlah produksi dan siapa yang bisa membelinya.
Umumnya, mobil edisi khusus hanya ditawarkan ke mereka yang sudah memiliki pengalaman dengan merek tersebut. Artinya, dijual hanya ke orang-orang kaya yang memiliki beberapa model mobil dari merek tersebut.
Contohnya, jika seseorang telah memiliki beberapa model Ferrari dengan tipe yang berbeda, maka ia akan masuk dalam daftar mereka yang boleh membeli.
“Soal harga, contohnya Ferrari LaFerrari Aperta. Beli di diler harganya US$1,8 juta (sekitar Rp25,3 miliar). Tapi, jualnya bisa US$8 juta di dunia (setara Rp112 miliar),” ujarnya di Jakarta, Kamis 28 Februari 2019.
Menurut William, alasan adanya selisih tersebut dikarenakan, hanya beberapa orang saja yang bisa membelinya. Dari segelintir jumlah itu, beberapa tidak ingin membeli. Mereka memutuskan untuk menjual hak beli ke orang lain yang menginginkannya.
“Jadi, mereka sudah mendapat undangan untuk membeli. Undangan itu seolah-olah kupon, ditawar-tawarkan ke orang kaya lain yang berminat,” tuturnya. (kwo)