Kompetisi dengan Xpander, Avanza Tertolong Blue Bird
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Sejak Mitsubishi Xpander muncul 2017 lalu, penjualan Toyota Avanza sempat tergeser beberapa kali. Tetapi di 2018, Avanza kembali membuktikan ketangguhannya sebagai mobil dengan julukan sejuta umat.
Mobil keluarga racikan Toyota itu berhasil terjual 82.167 unit di tahun lalu, artinya lebih laris ketimbang Xpander yang hanya mencatat 75.075 unit. Dengan begitu, Avanza menjadi mobil terlaris di Indonesia, termasuk di kelas low multi purpose vehicle (MPV).
Avanza ditawarkan dalam banyak varian, termasuk Veloz dengan mesin 1.300cc dan 1.500cc. Sedangkan Xpander hanya dijual dengan mesin 1.500cc. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, ternyata penjualan Avanza selama ini ditolong oleh Transmover.
Seperti diketahui, Transmover merupakan kasta terendah Avanza yang diperuntukan bagi perusahaan taksi. Selama ini taksi yang berkontribusi dalam penjualan Transmover adalah Blue Bird, seperti yang disampaikan Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmy.
Anton mengatakan, pemesanan Transmover paling banyak dari Blue Bird, dan penjualan tahun lalu mencapai 5.000-6.000 unit. Dia mengaku dengan begitu, Transmover sangat mendongkrak penjualan Avanza untuk bersaing dari kompetitor.
"Itu membantu. Tapi ya dibilang besar sekali ya enggak karena jumlahnya masih 6.000 setahun, jadi sebulan kira-kira 500-an. Jadi contohnya gini, dari 100 persen jualan kami itu 25-30 persen itu digunakan oleh perusahaan, fleet, kemudian rental, taksi, itu cukup besar," ujar Anton di Yogyakarta, Kamis 28 Februari 2019.
Seperti diketahui, di Januari 2019 Xpander menjadi yang terlaris dengan penjualan 5.708 unit. Sementara Avanza di bulan lalu hanya terjual 5.568 unit, artinya selisih 140 unit lebih sedikit dari Xpander. (kwo)