Teknologi Baru Airbag, Mobil Tabrakan Tidak Penyok

VIVA – Sejauh ini, fungsi utama dari airbag sebatas melindungi pengemudi dari kemungkinan adanya benturan saat kecelakaan. Tapi sepertinya tak lama lagi fungsi airbag akan bertambah. Tak hanya melindungi pengemudi tapi juga bodi mobil dari kerusakan. Kok bisa?

Ya, lazimnya airbag terletak di dalam kabin mobil. Ketika menerima sinyal benturan, ia akan mengembang dan melindungi pengemudi dari kemungkinan cedera. Namun tentunya bagian mobil yang terbentur tetap mengalami kerusakan.

Mengakali hal demikian, belum lama ini perusahaan pengembang keamanan mobil asal Jerman, ZF Friedrichshafen, mengenalkan teknologi airbag terbaru. Teknologi yang sudah mulai dikembangkan sejak 10 tahun lalu ini kabarnya bisa melindungi bodi mobil dari benturan keras.

Melalui situs Popularmechanics, dijelaskan bahwa cara kerja airbag ini menggunakan sensor radar. Perangkat Sensor akan mewaspadai benda apapun yang mendekat ke arah bodi mobil. Tidak lebih dari 100 milidetik, inflator segera memompa airbag. Dengan demikian, sebelum benturan benar-benar terjadi, airbag sudah mengembang.

Namun demikian, perangkat pelindung ini hanya melindungi bodi bagian samping. Belum ada kabar soal perluasan fungsi airbag sehingga bisa melindungi bodi mobil sepenuhnya baik dari depan maupun belakang.

ZF Friedrichshafen mengakui, bahwa meskipun airbag hanya melindungi bodi bagian samping. Tapi, sudah cukup melindungi mobil dan pengemudi di dalamnya. “Teknologi ini bisa mengurangi tingkat cedera hingga 30 persen,” katanya.

Sejauh ini, beberapa produsen mobil sudah mengutarakan minatnya mengadopsi teknologi ini, namun belum ada yang benar-benar menjalin kerja sama. Hal ini disebabkan karena penyematan airbag eksternal memerlukan tambahan ruang di bagian sisi mobil, sehingga produksinya juga membutuhkan tambahan biaya.