Menguji Fitur Andalan Xpander di Tanjakan Licin Berkerikil, Hasilnya?

VIVA – Menguji kemampuan Mitsubishi Xpander di tanjakan tentu sudah bukan lagi hal baru. Namun menguji kemampuan mobil ini menanjak di medan licin dan berkerikil tentu saja ini menjadi pengalaman yang berbeda. Apalagi Xpander menggunakan roda penggerak depan.

Ya, kali ini VIVA akan menguji kemampuan mobil keluarga andalan dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ini di tanjakan licin dan berkerikil. Menggunakan Xpander Ultimate AT, dipilih lah Puncak Pinang di Kramatwatu, Serang, Banten.

Perjalanan dimulai dari Jakarta melewati pintu tol Cikupa (Jakarta-Merak) menuju Serang. Kondisi jalanan yang diguyur hujan sejak masuk pintu tol Cikupa, tentu sangat mendukung untuk memberikan sedikit pemanasan bagi Xpander.

Melintasi medan aspal dengan beberapa genangan air di beberapa titik, tampak masih mudah dilalui Xpander. Mobil ini masih tampak stabil melaju di kecepatan di atas 100 km/jam bahkan saat mobil harus menghantam genangan air yang terbilang dalam.

Sepanjang jalan tol ini, fitur keamanan Active Stability Control yang ditanamkan pada Xpander tampak bekerja. Maklum, saja fitur yang satu ini memang berguna untuk mencegah over steer ataupun under steer saat melakukan manuver terutama di tikungan.

Setelah menempuh perjalanan selama dua jamdengan jarak tempuh hampir 92 km, Xpander Ultimate akhirnya mendarat di Jalan Raya Cilegon. Letak Gunung Pinang tak terlalu jauh dari akses pintu keluar tol Serang Barat. Letaknya memang di tengah-tengah Kota Cilegon dan Serang.

Untuk masuk ke lokasi wisata dikenakan tiket masuk Rp20 ribu. Saat melewati pintu masuk, selain disambut dengan warna-warni payung yang digantung, Xpander Ultimate juga langsung dihadapkan dengan jalanan rusak.

Dan ujian dari Xpander akhirnya dimulai saat merambat menuju Puncak Pinang. Sempitnya jalan yang hanya cukup untuk dua mobil ditambah banyaknya kerikil dan guyuran hujan membuat jalanan sangat licin.

Di sinilah fitur hill start assist (HSC) yang ditanamkan pada Xpander Ultimate sangat membantu. Sempat harus beberapa kali berhenti untuk menunggu mobil di depan berjalan, fitur ini ternyata sangat memberikan ketenangan karena tak perlu takut mobil bergerak mundur.

Memang beberapa kali terdengar suara ban selip saat mobil akan bergerak. Namun ujian tersebut tampaknya sukses dilewati Xpander sebelum akhirnya mencapai Puncak Pinang. Pemandangan indah langsung terhampar.

Selain menyuguhkan pemandangan, Puncak Pinang juga menawarkan beberapa wahana seperti track Downhill, flying fox hingga spot-spot untuk selfie. Menjelang sore, Xpander akhirnya beranjak meninggalkan lokasi.