Kenali Fitur Keselamatan Aktif dan Pasif Mobil Mitsubishi, Wajib Tahu
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Selain model dan tampilan yang menarik, faktor penting yang kerap jadi magnet masyarakat untuk membeli mobil tentu adalah keselamatan. Tak heran jika banyak produsen-produsen otomotif berlomba-lomba untuk menghadirkan fitur keselamatan tercanggih.
Nah, dalam kesempatan ini VIVA mencoba untuk merasakan sensasi langsung dari fitur-fitur canggih dari mobil terheboh tahun lalu, yakni Mitsubishi Xpander. Menggunakan varian Xpander Ultimate AT, VIVA mencoba menjelajahi berapa tempat berbeda di sekitar Serang.
Namun sebelum hasil test drive hadir, tentu telah banyak informasi yang telah beredar mengenai beberapa fitur-fitur keselamatan yang disematkan pada Xpander, termasuk di situs resmi Mitsubishi Indonesia sendiri.
Ya, selain modelnya yang mampu hadir dengan kesan mewah dan tampil beda, Xpander memang disematkan beberapa fitur-fitur keselamatan yang terbilang komplet. Apa saja itu?
Dalam keterangan tertulisnya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan fitur keselamatan pada mobil Mitsubishi terbagi menjadi dua yakni aktif dan pasif. Tentu saja, keduanya berfungsi untuk mengantisipasi potensi kecelakaan atau paling tidak mampu meminimalisasi dampak fatal.
Fitur keselamatan aktif bekerja sebelum atau mencegah terjadinya kecelakaan. Fitur keselamatan ini bekerja secara kompurterisasi, sebelum mobil hilang kendali atau akan menabrak. Adapun fitur-fitur keselamatan aktif yang disematkan pada Xpander diantaraya Antilock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD), Active Stability Control (ASC), dan Hill Start Assist (HSA).
Sebagai catatan, Active Stability Control yang berguna untuk mencegah terjadinya over steer ataupun under steer saat melakukan manuver terutama di tikungan.
?Sedangkan fitur keselamatan pasif bekerja ketika mobil terkena benturan atau kecelakaan. Ada banyak fitur pasif, beberapa di antaranya adalah Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan Pretension dan Force Limiter, serta Isofix atau pengait pada kursi baris kedua untuk mengunci bangku anak-anak.
Lalu yang tak kalah penting, struktur rangka bodi pada mobil Mitsubishi seperti di Xpander, Pajero Sport, telah menggunakan RISE (Reinforced Impact Safety Evolution). Ini merupakan teknologi rangka body yang dibuat dari High Tensile Metal, sehingga bagian dalam kabin akan lebih terlindungi dari benturan keras.
RISE ini merupakan kesatuan antara body dan sasis untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, efektif menyerap energi tabrakan dari segala arah (depan, belakang, samping) dan meminimalisir kerusakan serta menjaga penumpang dalam kabin tetap aman.
Pasalnya, dalam tabrakan hebat, fitur ini menjaga bentuk interior tetap utuh, sehingga kemungkinan selamat pada penumpang menjadi lebih besar.
Selain itu, ada juga fitur Pedestrian Protection yang dibuat sedemikian rupa agar lebih aman bagi pejalan kaki. Fitur ini merupakan struktur peredam energi benturan di kap mesin, bumper, dan fender untuk minimalisir deformasi akibat benturan serta minimalisir cedera bagi pejalan kaki.
Fitur ini mampu menekan dampak kecelakaan terhadap pejalan kaki melalui built impact-absorbing di material kap mesin dan bumper depan. Dalam kasus ketika terjadi tabrakan, cedera diminimalkan dengan bentuk depan yang akan membulat dan terbuat dari bahan non-logam.