Kaleidoskop 2018: Mobil China 'Unjuk Gigi' di Indonesia

DFSK Glory 580 di GIIAS 2018, Booth DFSK
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – 2018 bukan hanya menjadi tahun bagi produsen mobil Jepang untuk ‘unjuk gigi’ dengan produk baru. Merek-merek China pun mulai menggeliat di pasar otomotif Indonesia.

Sejak meluncur resmi di Tanah Air pada 2017, Wuling Motors terus menggoda konsumen dengan produk anyar. Awal 2018, Wuling membuka selubung Cortez yang bersaing di segmen mobil keluarga kelas menengah, dengan modal mesin bensin 1.800cc. 

Cortez sebetulnya sudah diperkenalkan pada akhir 2017, tapi peluncuran resmi baru dilakukan pada Februari 2018. Berjarak sekitar dua bulan, Wuling melengkapi varian Cortez dengan varian mesin berkapasitas 1.500cc.

Wuling menutup 2018 dengan meluncurkan mobil baru bernama Formo. Berbeda dengan Confero dan Cortez, Formo lahir sebagai kendaraan niaga ringan.

Dongfeng Sokon atau DFSK juga menjajal peruntungannya di pasar otomotif Tanah Air. Mereka hadir dengan dua pilihan produk, yakni pikap dan atau sport utility vehicle (SUV)).

Mobil pikap DFSK bernama Super Cab, dan sudah mulai dipasarkan sejak awal 2018. Meski tak ada seremoni, mobil itu menjadi pajangan menggoda saat mengunjungi diler-diler resminya di Indonesia.

Berbeda dengan Wuling yang mencari celah di tengah ketatnya persaingan mobil keluarga, DFSK memberi pilihan bagi penggemar SUV yang memiliki dana terbatas. Glory 580 menjadi andalan mereka di Indonesia.

Peluncuran Glory 580 di pertengahan 2018 sempat mencuri perhatian, lantaran menggandeng Agnez Mo sebagai brand ambassador. Tak main-main, DFSK juga garansi hingga tujuh tahun untuk produk tersebut. (kwo)