Bukan Harga, Ini Faktor Utama Mobil Bisa Laris di Indonesia

Mitsubishi Xpander.
Sumber :
  • Manut

VIVA – Banyak hal yang menjadi pertimbangan seseorang saat hendak membeli mobil. Ini merupakan sesuatu yang wajar, mengingat membeli mobil butuh dana sampai ratusan juta rupiah.

Pengamat Otomotif sekaligus Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, mengatakan, ada tiga hal yang jadi pertimbangan utama sebelum membeli mobil, yakni produk, merek dan harganya.

"Hingga kini secara urutan, pertama adalah produknya, kemudian merek mobilnya, baru terakhir itu price. Harga di urutan terakhir, karena itulah fase rasional saat seseorang memutuskan strategi pembayarannya," kata Yannes saat dihubungi VIVA, Selasa 23 Oktober 2018.

Menurut Yannes, produk termasuk desain ada di urutan pertama, karena masyarakat semakin bisa mendapatkan informasi yang baik dan benar soal kendaraan yang akan dibelinya. Sehingga masyarakat semakin cerdas dalam memilih nantinya, apalagi terkait kenyamanan, kepuasan, dan pengalaman yang menyenangkan saat sudah menggunakan kendaraan yang akan dibeli.

Sementara terkait merek, kata Yannes, ini juga cukup penting. Sebab, semakin kuat brand image kendaraan bermotor maka membuat pembelinya lebih percaya diri, bukan hanya kualitas produk, tetapi juga layanan yang didapatkan saat memiliki kendaraan merek tersebut.

"Pasar sekarang semakin bicara pentingnya experience, lebih daripada brand, terutama untuk generasi milenial dan generasi Z," ucapnya.

Sementara harga menjadi pertimbangan terakhir lantaran masyarakat merasa dimudahkan untuk proses pembayaran mobilnya. Apalagi sistem membayar dengan cara mengangsur menjadi menu utama saat proses transaksi pembelian mobil.

"Dengan adanya sistem kredit sangat lunak, bahkan hingga tanpa advance payment, konsumen semakin dipermudah untuk urusan pembayaran yang kini cenderung dapat dicicil hingga lima tahunan, bahkan lebih," ujar Yannes.