Pantas Banyak Orang Jepang Suka Mobil Kecil, Ini Toh Alasannya
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Setiap negara punya selera berbeda-beda dalam hal kendaraan yang paling diminati masyarakatnya. Apabila Indonesia menggandrungi model Multi Purpose Vehicle (MPV), di Jepang, model Kei Car-lah yang paling laris penjualannya.
Kei Car merupakan mobil berdimensi kecil. Karena ukurannya mungil, mesin yang dibenamkan juga tergolong kecil, sekira 600cc hingga 1.000cc.
Berdasarkan pantauan VIVA yang berkesempatan berkunjung ke Jepang, mobil jenis ini memang jadi idola. Lantas kenapa Kei Car yang paling diminati di negara yang terkenal sebagai industri otomotifnya itu?
Global Communications Planning Department Nissan Motor Company, Ltd., Dan Sloan mengatakan, Kei Car merupakan kendaraan yang acap digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Pertimbangannya, mobil itu lebih hemat biaya, baik dari segi pajak, maintenance, dan bahan bakar.
Bagi masyarakat Jepang, mobil sehat dan layak jalan adalah pertimbangan utama selain pandangan hemat biaya.
"Kebanyakan (masyarakat Jepang), 40 persen Kei Car, karena mesinnya kecil 1.500cc atau di bawah itu. Tentu budget yang dibutuhkan murah, mulai dari operasional sehari-hari sampai perawatan. Di Jepang, Kei Car tidak tersedia penggerak listriknya," ujarnya di Yokohama, Jepang, Selasa 25 September 2018.
Pria yang sudah tinggal bertahun-tahun di Jepang itu mengatakan, karena harga mobil listrik lebih mahal dari Kei Car, maka secara penjualan Kei Car lebih besar. Kata dia, perbandingan harga mobil listrik dengan mobil perkotaan tersebut memang cukup lumayan, sekira 1 juta yen atau setara Rp132 juta.
Sebagai informasi, Kei Car dipasarkan banyak sejumlah jenama. Bukan cuma Nissan, karena Daihatsu, Honda, Toyota, hingga Subaru pun menawarkan mobil jenis demikian. Bahkan, Kei Car Mada dijadikan angkutan operasional salah satu perusahaan taksi di Jepang.