Jajaran Mobil Bekas yang Harganya Enggak 'Goyang'
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA – ?Begitu cepatnya perkembangan industri otomotif membuat hampir setiap tahun muncul model mobil baru. Otomatis, maka pakai kendaraan lama hanya bertahan 3-5 tahun saja, kemudian pemilik menggantinya dengan keluaran terbaru.
Hal itu membuat banyak orang mempertimbangkan harga jual kembali, saat mereka membeli mobil dalam kondisi baru.
Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, mobil-mobil bekas yang harga jualnya enggak bisa goyang alias tetap stabil di pasaran, masih dikuasai merek Jepang, seperti Toyota, Daihatsu dan Honda.
“Avanza dan Xenia masih stabil, tapi di luar itu ada Kijang, Jazz, Mobilio, Calya, Sigra. Kalau dari grup sendiri, yang ‘bunuh’ Avanza sebenarnya Calya dan Sigra, karena harga terjangkau, kapasitas penumpang sama,” ujarnya kepada VIVA, Jumat 21 September 2018.
Dia mengatakan jika diurutkan, penurunan harga yang paling sedikit yakni Honda Jazz lansiran 2017. Harga bekasnya Rp230 juta, padahal harga baru Jazz Rp250 jutaan. Setelah itu, Calya dan Sigra barunya di angka Rp150 jutaan, tapi bekasnya masih Rp130 juta.
“Pemilik jual ke pedagang harganya Rp125 juta (Calya, Sigra 2017). Kalau dari kelas mobil mewah, Toyota Alphard 2017 barunya Rp1 miliar lebih sedikit, tapi bekasnya masih Rp950 jutaan. Begitu juga Velfire,” tuturnya.
Menurutnya, sangat ajaib mobil mewah yang harga barunya miliaran hanya mengalami penurunan sedikit. Karena, jenis mobil mewah lainnya sepeti merek Eropa begitu keluar dari diler dalam keadaan baru harganya pasti sudah turun 25 persen, meski umurnya baru beberapa hari.
“Misalnya, Anda baru beli mobil Mercedes-Benz dan BMW hari ini kondisi baru dan langsung dijual, tetap saja turun 25 persen. Karena, 10 persen untuk BBN (biaya balik nama), pajak-pajak dan penyusutan (kondisi bekas),” jelasnya.
Hal senada disampaikan Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer. Dia mengatakan, harga mobil bekas yang masih stabil yakni Avanza, Xenia, Kijang Innova, dan Mobilio. Karena, volumenya juga cukup banyak, dan suku cadang mudah dicari.