Kena PPh Impor, Nasib Baleno Hatchback dan S-Cross Tidak Jelas

Suzuki Baleno Hatchback.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Demi menekan defisit neraca perdagangan berjalan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan ingin mengurangi impor barang-barang mewah, termasuk kendaraan. Salah satu caranya dengan menaikkan pajak penghasilan atau PPh.

Otomatis, setiap kendaraan yang diimpor harganya akan naik. Maka dari itu, PT Suzuki Indomobil Sales sebagai agen pemegang merek mobil Suzuki di Indonesia akan mengoptimalkan produk yang mereka buat di dalam negeri

“Kami mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi tersebut, dengan mengoptimalkan produksi dalam negeri di pabrik kami di Cikarang dan Tambun,” ujarnya saat dihubungi VIVA, Jumat 7 September 2018.

Saat ini, mobil Suzuki yang diproduksi lokal adalah All New Ertiga, Wagon R dan APV. Sementara, SX4 S-Cross dan Baleno Hatchback statusnya masih impor dari India. Terkait hal tersebut, Donny enggan berkomentar apakah ada pengurangan impor atau menaikkan harga jual.

“Secara detail saya belum bisa jawab, karena akan ada penelitian dari Kementerian perindustrian. Karena, ada tiga faktor yang mempengaruhi harga: biaya produksi, regulasi seperti PPh dan tingkat kompetisi,” tuturnya.

Secara proses, Suzuki akan ikuti mekanisme yang ditetapkan. Jadi, saat ini mereka hanya bisa fokus meningkatkan produksi Ertiga, Wagon R dan APV. Sebab, ketiga produk tersebut bukan hanya untuk pasar domestik, namun untuk di ekspor.