Importir Setop Datangkan Mobil Mewah, Bukan karena Dilarang
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Pemerintah melarang impor kendaraan mewah, terutama yang bermesin 3.000 cc ke atas. Menurut Kementerian Perindustrian, larangan tersebut sudah dibicarakan dengan para importir umum mobil-mobil mewah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika. Dia mengatakan, berlakunya larangan impor kendaraan mewah sudah dimulai sejak rupiah terkoreksi, yakni dua bulan lalu.
“Kemarin itu yang datang ke saya, menyampaikan importir dalam kondisi ekonomi ini juga sulit untuk menjual. Sudah ada komunikasi (dengan importir),” ujarnya di Jakarta, Kamis 6 September 2018.
Menurutnya, para pedagang mobil mewah sudah memahami larangan tersebut, dan bersedia menghentikan impor. “Kami lihat rupiah tergerus terus. Beliau (importir) bilang memahami juga keadaan ekonomi,” tuturnya.
Saat VIVA meminta konfirmasi ke Presiden Direktur Perstige Image Motorcars, Rudy Salim, dirinya mengaku belum ada pembicaraan apa-apa dengan Kemenperin. Bahkan, pemilik importir umum mobil mewah tersebut tidak tahu kalau larangan impor sudah berlaku.
“Para importir siapa? Enggak ada (pembicaraan), belum ada. Tapi yang pasti, kami juga lagi setop impor dulu. Jadi, enggak usah dibuat peraturan itu pun pasarnya juga berat, karena harganya terlalu mahal dan pasarnya enggak mendukung,” ungkapnya.