Tak Mungkin Mobil Pedesaan Bertenaga Listrik
- ANTARA Foto/Muhammad Iqbal
VIVA – Alat Mekanis Multiguna Perdesaan atau mobil pedesaan bermerek Kiat Mahesa Wintor saat ini ditawarkan hanya dalam satu varian. Namun, PT Kiat Inovasi Indonesia sebagai produsen berencana untuk mengembangkan model terbaru.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia, Sukiyat. Ia menyebut pengembangan produk baru bakal dilakukan setelah model pertamanya mulai diproduksi dan dilepas ke pasaran.
"Kalau pakai mesin bensin atau tetap diesel nanti kami pikirkan lagi, pokoknya akan ada produk baru lagi tidak berhenti di sini," kata dia kepada VIVA di Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018.
Menurut dia, model terbaru nantinya masih tetap menggunakan bahan bakar bukan digerakkan dengan motor listrik. Sebab ia beralasan, jika mobil pedesaan menggunakan tenaga listrik harga jualnya akan mahal.
"Yang jelas kalau listrik enggak mungkin karena infrastruktur enggak ada, bahan baku untuk baterai Lithium-ion juga enggak ada. Dan biaya untuk membuat mobil listrik itu lebih mahal, saya mah bisa saja (buat mobil listrik)," tuturnya.
Sementara menurut Presiden Direktur PT Kiat Mahesa Wintor Distributor, Rio Sanggau, tentu akan ada model baru untuk AMMDes namun perlu melihat perkembangan pasar ke depan. Ia enggan berkomentar saat disinggung nantinya akan masih satu platform.
Seperti diketahui, mobil perdesaan yang ada saat ini memiliki mesin diesel berkapasitas 500cc, yang dapat menghasilkan tenaga 14 daya kuda di 2.400 rpm, semua tenaganya disalurkan ke roda belakang. Yang menarik meski dimensinya kecil mobil ini dapat mengangkut beban hingga 700 kilogram.