Mobil Rp60 Jutaan Buatan Indonesia Ini sudah Dipesan Ribuan Unit
- ANTARA Foto/Muhammad Iqbal
VIVA – Proyek Alat Mekanis Multiguna Perdesaan (AMMDes) atau yang lebih dikenal mobil pedesaan, sudah menemui titik terang. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, bersinergi dengan dua anak perusahaan Astra untuk mendirikan pabrik dan memasarkan AMMDes.
Untuk memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat, mobil perdesaan itu hadir ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Mobil atau alat mekanis bermerek KMW (Kiat Mahesa Wintor) itu langsung mendapat respons positif dari pengunjung.
Ada ribuan konsumen yang melakukan pemesanan AMMDes, namun mereka harus inden, karena unitnya baru tersedia pada Januari 2019 mendatang. Hal itu disampaikan penggagas mobil perdesaan, Sukiyat sekaligus Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia.
“Responsnya bagus, semuanya lancar, nanti Januari (2019) baru produksi massal. Kalau selama GIIAS kemarin belum dijual, tapi sudah ada ribuan konsumen yang memesan sampai sekarang,” ujarnya saat dihubungi VIVA, Selasa 28 Agustus 2018.
Sukiyat mengatakan, alat mekanis yang dipamerkan di GIIAS itu hanya tersedia 75 unit dan semua buatan tangan, bukan pabrik. Itu sebabnya, mereka belum bisa menjual kendaraan multi fungsi tersebut.
“75 unit itu akan digunakan untuk percontohan atau test drive saja di daerah-daerah. Para petani, perkebunan yang mencoba. Yang mengajukan untuk test drive ada perorangan, kelompok maupun pemerintah setempat,” tuturnya.
Dia mengatakan, AMMDes bukan sebagai kendaraan, tapi alat mekanis yang mempunyai banyak fungsi. “Harganya sementara Rp60-70 juta. Nanti setelah semuanya selesai, kami akan tentukan harganya. Tapi, maksimal Rp70 juta,” katanya.