Minibus Tanpa Sopir Bakal Jadi Angkutan Umum di Jakarta?

VIVA – Kendaraan tanpa awak atau sopir sepertinya akan semakin akrab di Indonesia. Di saat beberapa produsen mobil dunia terus mengembangkan teknologi autonomous ini, kejutan diberikan Telkomsel yang memboyong minibus tanpa sopir bersamaan dengan perhelatan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Tentu saja kehadiran minibus merek Nayva ini langsung menyedot perhatian. Banyak masyarakat yang ingin merasakan sensasi naik minibus berpenggerak listrik ini. Navya diboyong pihak Telkomsel untuk memeriahkan suasana Asian Games khususnya di seputaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Minibus yang dapat mengangkut 12 orang ini dihadirkan Telkomsel yang bekerjasama dengan ST Engineering sebagai distributor resmi Navya di Singapura. Yang menjadi pertanyaan, apakah minibus ini bakal segera menjadi angkutan umum di Jakarta?

Menanggapi hal tersebut, Vice President Technology and System Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan bahwa pihaknya mendatangkan Navya sebatas sebagai sarana perkenalan jaringan internet 5G yang bakal menjadi jaringan masa depan setelah 4G. Untuk menjadikan Navya sebagai angkutan umum, Telkomsel belum terpikirkan.

“Kami perusahaan service provider komunikasi, jadi fokusnya di teknologi 5G saja. Untuk otomotif sendiri banyak yang lebih berkompeten, dan kami tetap buka peluang dengan produsen mana pun untuk aplikasi teknologi di kendaraan,” kata Indra Mardiatna kepada VIVA di Senayan, Jakarta Pusat.

Namun Indra menambahkan, tak menutup kemungkinan jika Telkomsel kedepannya akan memasarkan kendaraan tanpa sopir ini. Yang jelas, masih menurut Indra, harus ada pembicaraan yang serius dengan pemerintah jika memang pihaknya bakal memboyong minibus canggih ini ke Indonesia.

“Mobil ini nantinya akan kami kembalikan lagi ke ST Engineering di Singapura. Kalau pembicaraan dengan pemerintah terkait mobil autonomous belum ada,” kata Indra.