Puteri Diana Punya Peran Penting dalam Uji Tabrak Mobil
- REUTERS/Hugh Peralta/File Photo
VIVA – Faktor keselamatan orang di dalam mobil menjadi perhatian para produsen. Tak heran, jika banyak yang kemudian melakukan uji tabrak, untuk memastikan produknya aman saat dikemudikan.
Menurut pemilik bengkel mobil balap Garden Speed, Taqwa Suryo Swasono, produsen saling berlomba mengembangkan dan menerapkan teknologi terkini pada produknya, termasuk aspek keselamatan berkendara.
"Jadi, uji tabrak ini sangat penting. Uji tabrak dilakukan pada kendaraan dengan kecepatan di rentang 60-64 kiliometer per jam. Posisi mesinnya mati, tetapi kunci kontak ON, untuk mengaktifkan fitur keselamatan dan lain-lain," tutur Taqwa di pameran GIIAS 2018, Rabu 8 Agustus 2018.
"Uji tabrak ini terus berkembang. Salah satu pemicu perkembangannya adalah meninggalnya Puteri Diana, pakai mobil Eropa merek premium. Sisi depan kiri mobil menabrak tiang, kemudian meninggal. Saat itu belum ada overlap crash test, yakni mobil ditabrakan ke dinding dengan posisi separuh,” ujarnya menambahkan.
"Saat itu adanya cuma Frontal Crash test, mobilnya ditabrakin full ke tembok. Ternyata, beda saat mobil ditabrakkannya hanya setengah atau seperempat bagian. Dampaknya sangat luar biasa. Sejak itu juga, pabrikan mobil berlomba memerbaiki kendaraanya, agar lebih aman," kata dia.