Dalam Satu Tahun, Harga Xpander Naik Rp10 Juta

VIVA – Mitsubishi Indonesia berencana menaikkan harga jual mobil keluarga segmen terendah mereka, Xpander. Per Agustus 2018, banderolnya akan naik Rp2 juta untuk semua varian.

Alasan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengubah harga, dikarenakan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Ada beberapa komponen yang masih impor. Jadi, harga berubah,” ujar Head of Sales and Marketing Group MMKSI, Imam Choeru Cahya di Serang, Banten Selasa 17 Juli 2018.

Imam memastikan, harga tersebut berlaku hanya untuk surat pemesanan kendaraan yang dibuat per 1 Agustus. Artinya, konsumen yang menginginkan harga lama harus meneken SPK sebelum tanggal itu.

Ini bukan kali pertama MMKSI menaikkan harga mobil pesaing Toyota Avanza itu. Pada awal 2018, adanya kenaikan Bea Balik Nama membuat mereka harus membanderol XPander lebih mahal Rp3 juta.

Beberapa bulan kemudian, harga kembali naik Rp2 juta. Pada April 2018, lagi-lagi harga XPander naik. Besarannya sama seperti yang pertama, Rp3 juta.

Jika dijumahkan, maka kenaikan harga mobil yang meluncur perdana di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017 itu mencapai Rp10 juta.