Isuzu Tak Mau Asal-asalan Bikin Panther Baru

Isuzu Panther.
Sumber :
  • Foto: Dok Isuzu.

VIVA – Panther menjadi mobil keluarga andalan Isuzu sejak lama. Berbeda dari kompetitornya, mobil ini memakai mesin diesel berbahan bakar solar.

Hingga kini, desain Panther belum mengalami perubahan yang berarti. Bahkan, generasi barunya juga tidak muncul. Chief Operating Officer PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Harry Kamora mengaku, banyak faktor yang dipertimbangkan untuk membuat Panther generasi terbaru.

“"Harus sesuai dengan pasar Indonesia secara dimensi, kegunaan dan juga harga," ujarnya di Jakarta, Rabu 30 Mei 2018.

Begitu pula dengan mesin. Saat ini, Panther memakai mesin diesel berkapasitas 2.500 cc dengan kode 4JA1. Mesin tersebut dikembangkan untuk bahan bakar dengan standar Euro 2.

Jika rencana pemerintah menerapkan standar Euro 4 terwujud, maka mau tidak mau mesin Panther harus diganti. Namun, Isuzu belum menentukan, apakah mesin MU-X atau D-Max dengan kode 4JJ1 yang sudah berstandar Euro 4 akan dipasang di mobil tesebut.

“Belum tahu, sedang dipertimbangkan,” tuturnya singkat.

Perbedaan utama antara mesin 4JA1 dan 4JJ1 ada pada sistem pengabutannya. Meski sama-sama injeksi, namun teknologi yang dipakai berbeda.

4JA1 masih menggunakan teknologi lama, sedangkan 4JJ1 sudah mengadopsi sistem common rail injection, yakni penyemprotan BBM dengan tekanan tinggi langsung ke ruang bakar.

“Sama-sama 2.500 cc, tapi 4JA1 masih konvensional,” jelasnya.